Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Korwil OMIICC Papua Tengah melakukan Koordinasi Atasan Langsung Kepala Dinas P&P.

Jumat, Maret 08, 2024, 20:01 WIB Last Updated 2024-03-08T13:02:19Z


Nabire, Kompasone.com - Ombudsman Muda Indonesia - Indonesian Crisis Center (OMI-ICC) Kantor Perwakilan Wilayah Provinsi Papua Tengah melakukan Koordinasi Atasan Langsung Dra. Dina Pidjer, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire diruang kerjanya. (08/03/24, Pukul 14:00 Wit).


Koordinasi Atasan Langsung dilakukan untuk mengechek atas surat yang dilayangkan kepada Dinas Pendidikan oleh Lembaga Ombudsman Muda Indonesia - Indonesian Crisis Center Papua Tengah yang diterima stafnya, (06/03/24). 


Dalam pertemuan ini juga, OMIICC Papua Tengah Memberikan laporan hasil Investigasi Timsus 9 terhadap Kepsek SMKN 4 Nabire atas Pengaduan  Guru, Siswa dan Orang Tua Siswa atas Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Pengelolaan Keuangan dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang tidak berjalan dengan baik.



Saya kaget pak, Kemarin saya ditelfon Oleh Inspektorat dengan diterimanya surat dari Ombudsman Muda Indonesia ke Inspektorat. Saya juga melihat surat dari Ombudsman Muda Indonesia ada tembusan ke Kapolres dan Bupati, ucap ibu Kadin Pendidikan.


"Jadi pak, harusnya Ombudsman itu setelah Investigasi lakukan koordinasi ke kami dulu. Tetapi surat dari Ombudsman ada Tembusan ke Inpektorat, Bupati dan Kapolres", ucap ibu Kadin.


Pantauan awak Media, Selaku Ketua Ombudsman Muda Indonesia (OMI), Papua Tengah Firdaus.  menanggapi hal tersebut Dirinya menyampaikan kami layangkan surat koordinasi atasan langsung itu memang prosedur Ombusdman Muda Indonesia (OMIICC).


"Kami melayangkan surat itu sesuai prosedur Lembaga Kami bu, tanpa Koordinasi Kepada ibu sebagai Kepala Dinas. Jadi, kami juga melakukan pengawasan terhadap Pemerintah, TNI-Polri, Swasta dan Perorangan termasuk Dinas Pendidikan terhadap Kinerja Pelayanan Publik dan Maladministrasi", Tegasnya Firdaus.


Yudhi selaku Wakil Sekretaris Ombudsman Muda Indonesia (OMIICC), Papua Tengah juga menambahkan. Kemarin kami mengantar surat koordinasi atasan langsung sekaligus rencana mau bertemu sama Ibu, tapi Ibu sedang menghadiri Hut SMKN 1 dan Pelantikan pejabat di Aula Maranatha Nabarua Nabire, sehingga surat kami serahkan staf yg bertugas.


"Dalam SOP di Lembaga kami biasanya memberikan surat dan harus bekerja 2x24 jam. Dan kalo semisal tidak dilaksanakan Oleh pihak Terkait, Kami akan pertanyakan lagi dan juga bisa menyurati ditingkat atasan lagi", Ucapnya Yudi.


Kepala Dinas Pendidikan mengatakan "Hari Rabu kami akan Turun langsung ke Sekolah bersama  pengawasan Sekolah dan Inspektorat untuk melihat langsung. Kami juga ucapkan Terimasih kepada Lembaga Ombudsman Muda Indonesia karena kami merasa sangat dibantu sekali dalam Aspek Pengawasan Pelayanan Pendidikan".


Saat pantauan Awak Media. Ucapan lantang dari Sudut Ruang Kepala Dinas itu Terdapat ada terdengar suara oleh salah satu Alumni  SMKN 4 Nabire Mengatakan. "Saya bicara sebagai anak Papua, saya tidak perlu menjelaskan Situasi Sekolah, Tenaga Pendidik dan Kepala sekolah saya rasa Ibu Kadin sudah pernah 2 tahun mengajar disana SMKN 4, jadi sudah mengetahui semua itu. 

 

Lanjutnya Murib. "Siapapun yang melanggar Hukum Harus pertanggung jawabkan. Jadi,  Ibu saya harap sesuai dengan Hasil Investigasi disitu ada temuan-temuan tolong ditindak lanjuti bersama Inspektorat dan harus pertanggung jawabkan hingga tuntas sehingga KBM di SMKN 4 Nabire bisa berjalan dengan baik" 


( Tim)

Iklan

iklan