Palembang, Kompasone.com — Ratusan Warga Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan memprotes sikap Kepala Desa yang sewenang wenang mencopot dan mengganti Kadus tanpa musyawarah dengan Warga.
Menurut Romsyah salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin,ratusan warga telah menyampaikan surat protes kepada Kepala Desa yang sewenang wenang mengganti Kadus 5 tanpa persetujuan warga. Selain itu, enam Kadus dari tujuh kadus diganti Kepala Desa tanpa persetujuan warga.
Kepala Dusun ( Kadus ) 7 Peber Arisandi mengaku, dia disodorkan oleh Kepala Desa sebuah pernyataan pengunduran diri sebagai Kadus.
" Dengan terpaksa surat pernyataan tersebut saya tanda tangani," ujarnya.
Disisi lain menurut warga,dalam melaksanakan program pemerintah, Kepala Desa diduga hanya mementingkan dirinya dan kelompoknya saja. Dalam pembuatan sumur bor misalnya, letaknya di belakang rumah Kepala Desa dan Kadus yang diangkatnya.
Menurut Romsyah,dalam waktu dekat warga akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Musi Banyuasin di Sekayu.
Sementara itu, sejumlah Lembaga Anti Korupsi akan melaporkan dugaan penyimpangan Dana Desa, Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat, Muba ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
( Asmawi,HS )