Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Bimas Hindu Provinsi Jawa Tengah Perkuat Sinergi Antar Lembaga

Kamis, Maret 28, 2024, 06:00 WIB Last Updated 2024-03-27T23:00:44Z


Semarang, Kompasone.com - Bimbingan Masyarakat Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar koordinasi antar lembaga bertempat di Hotel New Puri Garden Kota Semarang, pada Selasa, (26/03/2024).


Pembimas Hindu Provinsi Jawa Tengah yaitu Eko Pujianto saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan menggarisbawahi agar antar lembaga di daerah harus menjalin komunikasi, kolaborasi dan bersinergi dalam melayani umat. 


Saat diwawancarai oleh wartawan Kompasone.com, Eko menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 26 s.d 27 Maret 2024, membahas beberapa agenda utama.  Adapun peserta kegiatan berasal dari lembaga agama dan keagamaan Hindu di Provinsi Jawa Tengah.           



”Selain membahas tentang persiapan kami di Jawa Tengah menjadi tuan rumah event akbar Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Nasional pada bulan Juni-Juli 2024 nanti tepatnya di Surakarta, kegiatan ini juga membahas isu-isu penting lainnya”, ujar Eko.


Ia merincikan beberapa isu dimaksud, diantaranya adalah tindak lanjut Widyalaya, Penegerian Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) Klaten, serta berbagai permasalahan umat di Provinsi Jawa Tengah yang dalam penanganannya memerlukan sinergi antar lembaga.


“Seperti diketahui bahwa pada Minggu, 24/03/2024, Direktur Pendidikan Hindu Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI yaitu Bapak Trimo telah menyerahkan 4 Surat Keputusan (SK) Peralihan Pasraman di Jawa Tengah menjadi Pendidikan Widyalaya sebagai tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 2 tahun 2024”, sambungnya.


Adapun penerima 4 SK dimaksud yaitu Pratama Widyalaya Saraswati (Kabupaten Pekalongan), Pratama Widyalaya Radite Widya (Kabupaten Jepara), Pratama Widyalaya Cahaya Saraswati (Kabupaten Karanganyar), dan Pratama Widyalaya Pradnya Paramitha (Kabupaten Klaten).


Eko Pujianto juga menambahkan informasi bahwa pada Februari 2024 lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yaitu Abdullah Azwar Anas telah meninjau SDHD di Klaten Jawa Tengah dalam rangkaian proses penegerian kampus dimaksud.


“Tentu kita mempersiapkan dukungan yang melibatkan umat dan lembaga keumatan Hindu, serta sinergi antar lembaga, perubahan status STHD Klaten menjadi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa telah dinanti-nanti umat”, pungkas Eko.

 

 Pada kegiatan tersebut juga menghadirkan beberapa narasumber yaitu Drs. I Dewa Made Artayasa yang merupakan Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Provinsi Jawa Tengah, Akademisi dari Universitas Atma Jaya DIY yaitu Dr. Dhyah Ayu Retno Widyastuti, M.Si., serta Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yaitu Tegoch Hadi Nugroho, SH.


(Dewa).

Iklan

iklan
iklan