Mamasa, Kompasone.com - Kasus dugaan korupsi Dana Desa di Desa Salutambung Barat Kecamatan Buntumalangka Kabupaten Mamasa terus bergulir di meja penyidik tindak pidana korupsi (Tipidkor) Polres Mamasa.
Hingga kini Polisi sudah periksa belasan saksi, mulai dari perangkat Desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kasat Reskrim Polres Mamasa AKP Heru Resky mengatakan belasan saksi telah di periksa untuk di mintai keterangannya oleh penyidik, terdiri dari perangkat Desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
"Sudah ada belasan saksi diperiksa terkait kasus dugaan korupsi di Desa Salutambung Barat," ungkap Kasat Reskrim Polres Mamasa AKP Heru Resky Jumat (15/3/2024).
Heru mengatakan, setelah pemeriksaan saksi dinyatakan lengkap penyidik akan mengecek kondisi fisik pekerjaan yang dilaporkan.
"Selanjutnya penyidik akan pemeriksaan fisik di lapangan, setelah pemeriksaan saksi-saksi dinyatakan lengkap,"terangnya.
Dia menambahkan, kasus dugaan korupsi ini masih proses penyelidikan.
Sebelumnya, saat di temui di kediamannya beberapa hari lalu Ketua BPD Salutambung Barat Mahenrata menyampaikan, dugaan praktik penyelewengan Dana Desa (DD) oleh pemerintah Desa Salutambung Barat sudah tidak bisa ditoleransi. Di sebabkan sudah beberapa kali dilakukan mediasi dengan dihadiri Camat maupun Kapolsek untuk meminta agar Dana Desa tersebut dikembalikan.
Namun, hal tersebut diabaikan oleh pemerintah Desa Salutambung Barat karna dia cuman berjanji untuk mengembalikan namun sampaikan saat ini tak kunjung juga dikembalikan.
Oleh karena itu, Masyarakat Aliansi Pemerhati Desa menuntut agar Kepala Desa mundur dari jabatan. Secara moral, Kepala Desa harus dengan legawa dan ikhlas meletakkan jabatannya. “Demi kebaikan dan kemaslahatan warga,” ungkap Mahenrata, Minggu (3/3/24).
“Maka dari itu, Kepala Desa Salutambung Barat menyatakan sikap mengundurkan diri sejak 01 Februari 2024 lalu.
Adapun nominal dugaan korupsi tersebut ditaksir mencapai kurang lebih tigar ratus juta rupiah.
Dugaan korupsi ini muncul atas hasil temuan monitoring dan evaluasi BPD Desa Salutambung Barat, program atau hasil pengerjaan melenceng sebagaimana mestinya. Beberapa program yang disoroti warga terdiri dari banyak bidang, meliputi BLT (Pemberdayaan Masyarakat), Ternak, Pupuk dan Alat Pertanian (Ketahanan Pangan) dan Infrastruktur.
(ZUL)