Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Menenun Masa Depan Bangsa | Visi Luhur H. Mustain dalam Transformasi Generasi Melalui MPG

Kamis, Desember 18, 2025, 19:40 WIB Last Updated 2025-12-18T12:40:32Z

Sumenep, Kompasone.com – Di kediaman yang penuh dengan nuansa kekeluargaan, tokoh masyarakat karismatik asal Sumenep, H. Mustain, kembali menegaskan komitmennya terhadap masa depan Ibu Pertiwi. Dikenal luas karena kearifan dan kedermawanannya, sosok yang disegani ini melakukan pertemuan strategis bersama mitra dan kerabat dari Surabaya serta Jakarta untuk membahas optimalisasi program Makan Bergizi Gratis (MPG).


Bagi H. Mustain, MPG bukan sekadar program pemenuhan nutrisi fisik, melainkan sebuah instrumen peradaban untuk mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas.


Dalam diskusi yang berlangsung hangat namun sarat akan gagasan besar tersebut, H. Mustain menekankan bahwa esensi dari program ini adalah manifestasi kasih sayang negara kepada rakyatnya.


"Saat ini, kita tidak hanya berbicara tentang gizi dalam sepiring makanan. Ini adalah upaya mencerdaskan anak bangsa dengan menanamkan rasa cinta tanah air. Kita sedang membentuk mentalitas yang adiluhung, pemimpin yang mampu menjaga keseimbangan, dan sosok yang berpegang teguh pada akhlak yang hakiki," tegas H. Mustain dengan penuh wibawa.


Beliau meyakini bahwa kekuatan sebuah bangsa bermula dari bagaimana negara memperlakukan generasi mudanya. Dengan gizi yang cukup dan perhatian yang tulus, anak-anak Indonesia akan tumbuh dengan mentalitas tangguh dan budi pekerti yang luhur.


H. Mustain juga memberikan apresiasi tinggi terhadap keseriusan pemerintah dalam menginisiasi langkah mulia ini. Namun, beliau mengingatkan bahwa keberhasilan program ini memerlukan sinergi kolektif dari seluruh elemen masyarakat.


Masyarakat harus menyadari bahwa ini adalah langkah awal menuju Indonesia Emas. Pengawalan Program: Memastikan distribusi dan kualitas program terserap hingga lapisan masyarakat paling bawah.. Kolaborasi Strategis: Menyatukan visi antara pusat (Jakarta), penggerak regional (Surabaya), dan kearifan lokal (Sumenep).


Pemerintah telah menunjukkan upaya yang sangat serius. Tugas kita sekarang adalah mengawal dan mendorong agar tujuan mulia ini dapat diserap dan dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali," tambahnya menutup pembicaraan.


Melalui pemikiran H. Mustain, kita diingatkan bahwa kemajuan bangsa tidak hanya diukur dari angka ekonomi, tetapi dari sejauh mana kita mampu menjaga martabat dan akhlak generasi penerus.


(R. M Hendra)

Iklan

iklan