TAPUT, kompasone.com - Tim Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (18/12).
Kunjungan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Mini Kantor Bupati Tapanuli Utara dan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan, guna memperkuat koordinasi penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di daerah tersebut.
Tim Kementerian Keuangan RI yang hadir berasal dari Direktorat Jenderal Keuangan dan Perimbangan (DJKP), dipimpin Direktur Pembiayaan dan Perekonomian Daerah Adriyanto, didampingi Direktur Dana Transfer Umum Purwanto beserta jajaran. Sementara dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) hadir Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek Faris Pranawa, Kepala Divisi Umum dan Pengadaan Cipto Adi Utomo, serta jajaran.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi kebijakan serta peninjauan langsung terkait penanganan dampak bencana, sekaligus membahas dukungan kebijakan fiskal dan skema pembiayaan guna mempercepat pemulihan pascabencana di Kabupaten Tapanuli Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Taput Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta kehadiran Kementerian Keuangan RI dan PT SMI di tengah situasi kebencanaan yang dihadapi daerah. Ia menegaskan, kehadiran pemerintah pusat dan BUMN tersebut merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam mendukung pemerintah daerah dan masyarakat terdampak.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berkomitmen penuh untuk melaksanakan penanganan darurat, pemulihan, rehabilitasi, hingga rekonstruksi pascabencana secara terencana, terukur, dan terkoordinasi,” ujar Bupati.
Bupati juga memaparkan kondisi terkini dampak bencana, termasuk kerusakan infrastruktur, penanganan pengungsi, pemulihan layanan dasar, serta rencana pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi warga yang terdampak berat.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menyampaikan harapan dukungan Kementerian Keuangan RI dan PT SMI terkait restrukturisasi perpanjangan jangka waktu (tenor) Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2020, guna menjaga keberlanjutan fiskal daerah di tengah percepatan pemulihan pascabencana.
Pada kesempatan tersebut, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) turut menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa dana tunai sebesar Rp500.000.000. Bantuan tersebut telah ditransfer ke rekening donasi penanganan bencana Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara pada 18 Desember 2025, dan akan digunakan untuk mendukung upaya tanggap darurat serta pemulihan masyarakat terdampak.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terbangun sinergi yang semakin kuat antara pemerintah pusat, BUMN, dan pemerintah daerah, sehingga proses pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat dan pelayanan publik di Kabupaten Tapanuli Utara kembali optimal.
(Bernat L Gaol)
