Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Insiden Kebakaran Mushola di Kombang Nyaris Renggut Nyawa Penghuni

Jumat, November 14, 2025, 04:54 WIB Last Updated 2025-11-14T01:10:42Z

 


Sumenep, Kompasone.com – Sebuah insiden tragis yang berpotensi memiliki dimensi tindak pidana serius telah terjadi di Dusun Telaga RT/001/002 Desa Kombang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep. Pada dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat 7/11/25 Mushola milik saudara Untung dilalap si jago merah, sebuah kejadian yang nyaris merenggut nyawa dua orang penghuni rumah, yakni Untung dan istrinya, Uni Kartika.


Menurut keterangan yang dihimpun dari korban Untung, kejadian tersebut bermula ketika dirinya tersentak bangun dari tidur oleh suara ledakan.


"Saya terbangun karena mendengar suara ledakan seperti suara tembak peringatan dua kali. Setelah saya lihat, ternyata mushola depan rumah sudah terbakar dilalap api yang entah darimana sumbernya api tersebut saya tidak tahu," terang Untung dengan nada penuh kekhawatiran.


Insiden ini, yang berlokasi bersebelahan langsung dengan kediaman korban, menimbulkan spekulasi kuat mengenai adanya unsur kesengajaan atau sabotase, mengingat cepatnya kobaran api dan ketiadaan sumber api yang jelas.


Menindaklanjuti insiden yang mengancam keselamatan jiwanya dan properti, Untung segera mengajukan laporan resmi kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Talango. Proses penanganan perkara ini telah bergerak maju sesuai prosedur hukum yang berlaku.


"Saat ini, penyidik masih mendalami kasus tersebut dan akan segera dilimpahkan ke Polres Sumenep. Tim Resmob (Reserse Mobil) juga sudah datang ke lokasi pada hari Jum'at siang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Untung, mengonfirmasi progres investigasi.


Dalam konteks penyidikan, Untung menyatakan telah memberikan informasi krusial kepada penyidik mengenai adanya individu yang patut dicurigai memiliki keterkaitan dengan peristiwa kebakaran tersebut.


"Sudah saya katakan pada penyidik bahwa ada individu yang saya curigai. Orang itu mengatakan pada Yanto teman saya, 'kalo cuma motor milik Untung, sebaiknya dibakar saja, nanti ganti sama sepeda ontel.' Nah, menurut saya, hal yang disampaikan salah satu individu tersebut ke teman saya—kesimpulannya, kebakaran yang terjadi pada mushola saya ada kaitannya dengan individu tersebut," jelas Untung, mempertegas dugaannya.


Pernyataan ini merupakan petunjuk signifikan yang mengarahkan penyidik kepada motif potensial di balik insiden kebakaran ini. Pihak Kepolisian diimbau untuk menggunakan keterangan saksi korban sebagai landasan kuat dalam melakukan pendalaman guna mengungkap identitas terduga pelaku dan menjeratnya dengan pasal-pasal pidana terkait perbuatan pembakaran dan/atau pengancaman yang mengancam nyawa.


Keluarga korban Untung dan Uni Kartika berhasil selamat dari musibah, namun kerugian materiil dan trauma psikologis dipastikan menjadi dampak dari peristiwa yang diduga kuat merupakan manifestasi dari tindak pidana pembakaran.


Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum.


(R. M Hendra)

Iklan

iklan