TAPUT, kompasone.com - Langit dikawasan Bumi Tapanuli Utara tepatnya di Kecamatan Tarutung akan ramai pada 10 - 11 Oktober 2025 mendatang.
Bahkan Lapangan Mini Serbaguna Tarutung akan menjadi pusat perhatian nasional.
Di sana, masyarakat akan menyaksikan atraksi udara yang memukau, deru pesawat yang membelah langit atraksi kedirgantaraan yang memacu adrenalin, serta berbagai pameran dan pertunjukan seni budaya.
Bagi Kabupaten Taput, kesempatan menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional ini bukanlah hal sepele.
Tetapi momentum untuk meneguhkan kebanggaan daerah, mengangkat nama Taput di kancah nasional, sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat pada dunia kedirgantaraan.
"Ini adalah kesempatan emas bagi Taput. Kami ingin seluruh masyarakat Taput merasakan kebanggaan menjadi tuan rumah. Karena itu, persiapan harus matang, detail, dan menyeluruh. Ini momentum yang sangat berharga,” terang Bupati Taput Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat saat audiensi dengan Marsekal Muda TNI Palito Sitorus, Asisten Potensi Dirgantara Kepala Staf Angkatan Rabu (2/10) kemarin.
Keduanya berbicara serius tentang helatan besar yang untuk pertama kalinya akan singgah di bumi Tapanuli Utara.
Bupati JTP Hutabarat pun dengan penuh semangat menyampaikan kesiapan daerahnya.
JTP juga menjelaskan bahwa semarak dirgantara Nasional itu akan dirangkai dengan Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Utara dengan kombinasi hiburan rakyat, pameran pembangunan, serta edukasi kedirgantaraan.
Kegiatan itu pun mendapat dukungan penuh dari TNI AU. Marsekal Muda TNI Palito Sitorus menegaskan, Semarak Dirgantara adalah milik semua.
“Kegiatan ini memperkuat sinergi antara TNI AU, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kami bangga Taput berani mengambil peran. Kami siap mendukung agar acara berlangsung sukses dan memberi manfaat luas,” tegasnya.
Disisi lain acara spektakuler itu kini menjadi acara yang dinanti banyak pihak.
Maju, Loren dan Sahata antara lain anak sekolah di daerah itu sudah tak sabar menanti atraksi pesawat tempur tersebut.
Sahata mengaku belum pernah melihat atraksi pesawat secara langsung.
“Biasanya cuma lihat di TV. Kalau nanti pesawat TNI AU terbang di atas Tarutung, pasti keren kali, bang,” ujarnya polos seraya menyebut atraksi itu bukan sekadar tontonan, tetapi inspirasi untuk generasi muda.
(Bernat L Gaol)
