Sumenep, Kompasone.com - Hingga memasuki kuartal terakhir tahun 2025, proses seleksi untuk pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Sumenep belum juga dimulai. Langkah ini, menurut Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, merupakan cerminan dari sikap kehati-hatian pemerintah daerah dalam memastikan setiap tahapan seleksi berjalan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku dan menghasilkan figur kepemimpinan terbaik.
Penundaan ini bukanlah tanpa alasan. Fauzi menegaskan bahwa jabatan Sekda memiliki peran strategis sebagai motor penggerak birokrasi, sehingga penentuan figur yang tepat menjadi kunci keberlanjutan pembangunan. "Kami ingin memastikan seleksi ini tidak tergesa-gesa. Jabatan Sekda adalah posisi vital yang membutuhkan sosok berintegritas, berpengalaman, dan memiliki visi yang luas," ujar Bupati Fauzi.
Di tengah sikap bijaksana pemerintah daerah, diskusi publik mengenai kandidat potensial untuk posisi Sekda mulai mengemuka. Berdasarkan survei informal yang dilakukan oleh beberapa media lokal, termasuk Kompasone.com, salah satu nama yang sering disebut dan mendapat dukungan kuat dari masyarakat adalah Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP, M.Si.
Arif Firmanto, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, dinilai memiliki kualifikasi yang mumpuni. Reputasinya tidak hanya dikenal di lingkup lokal, namun juga secara regional. Hal ini dibuktikan dengan prestasinya baru-baru ini yang berhasil meraih pengakuan sebagai ASEAN Engineer dari ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO), sebuah pencapaian yang membanggakan bagi putra daerah Sumenep.
Dengan pengalaman yang luas di bidang birokrasi dan rekam jejak yang cemerlang, Arif Firmanto menjadi salah satu nama yang diperhitungkan. Sesuai dengan persyaratan untuk menjadi Sekda, posisinya sebagai Kepala BKPSDM juga menjadi salah satu kriteria krusial yang harus dipenuhi oleh para kandidat. Dukungan publik yang mengarah padanya menunjukkan adanya harapan besar agar proses seleksi nanti dapat menghasilkan pemimpin birokrasi yang mampu membawa Sumenep ke arah yang lebih maju.
(R. M Hendra)
