Dekai-Yahukimo, kompasone.com – Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, S.IP, memimpin apel pagi di lingkungan Pemkab Yahukimo. Dalam sambutannya, ia menegaskan kepada seluruh ASN dan pimpinan OPD agar memastikan pelayanan publik, baik fisik maupun nonfisik, berjalan dengan baik sebelum memasuki perubahan anggaran triwulan IV kedepan.
“ASN yang hadir hari ini sudah membuktikan diri sebagai aparatur yang disiplin, meski cuaca kurang mendukung tetap bisa hadir. Saya tekankan agar pelayanan masyarakat tetap berjalan maksimal,” ujar Wakil Bupati Yahukimo.
Sidak Harga Sembako dan Rencana Tim Terpadu:
Beberapa hari terakhir, Asisten II bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah toko dan kios untuk memastikan harga sembako ibu kota dekai.
Ke depan, Pemkab akan membentuk tim terpadu bersama dinas terkait dan asosiasi perdagangan untuk menetapkan harga sembako sesuai standar harga. Dengan langkah ini, pedagang tidak lagi menaikkan harga barang sesuka sukanya hati di luar kebijakan yang telah ditetapkan nantinya.
Dekai sebagai jalur masuk dan keluar barang di Yahukimo, harus menjual sesuai harga standar. Para pelaku usaha juga diwajibkan memiliki izin resmi dari dinas terkait. Tugas Pemerintah memberi izin usaha, sementara pengusaha berkewajiban membayar pajak demi mendukung pendapatan untuk membangun daerah ini bersama.
Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan:
Wakil Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan di RSUD dan puskesmas. Dokter dan tenaga medis diminta memastikan ketersediaan obat-obatan, terutama untuk malaria, serta memberikan layanan yang teratur agar pasien bisa dapat tertolong dari pelayanan.
Di bidang pendidikan, ia mengingatkan agar proses belajar-mengajar anak anak sekolah tetap berjalan konsisten. “Generasi Yahukimo adalah masa depan kita yang akan miliki Daerah ini. Pendidikan 70% dimulai dari keluarga dan 30% dari sekolah. Karena itu, peran orang tua dan guru harus saling melengkapi mendidik anak anak yang takut akan kehilangan potensi diri pada usia dini dan remaja” tegasnya.
Selain itu, ia menyinggung soal bantuan beasiswa yang menjadi bagian dari kebijakan Otsus. Meski nilainya belum sepenuhnya menutupi biaya kuliah, program tersebut tetap berjalan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pembangunan SDM Yahukimo. Tahun depan, mekanisme penyaluran beasiswa akan dibenahi agar tidak di rekeningkan lebih tepat pada sasaran.
Launching Bantuan Pangan Beras:
Pada hari yang sama, Wakil Bupati meluncurkan penyaluran bantuan pangan beras alokasi Juni–Juli 2025 yang disalurkan dari Gedung Lama Metania, Dekai. Jumlah beras yang disalurkan melalui Koperasi Nasional mencapai 424.380 ton
Wakil Bupati menegaskan, bantuan ini diberuntungkan ke 51 distrik, 517 kampung , 200 Rt di kabupaten Yahukimo, beras harus sampai kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya, tidak boleh diperjualbelikan dari kepala distrik, ketua RT RW ataupun kepala kampung di toko atau kios. Jika ditemukan beras akan ditarik kembali tanpa ganti rugi.
“Distribusi kali ini lebih teratur. seperti RT RW dan kepala kampung benar benar memperhatikan memberikan ke masyarakat. Setiap RT wajib tahu siapa warganya, jangan sampai ada yang berhak mendapat tapi ditinggalkan lalu diberikan kepada orang yang ada di RT lain,” tegas Esau.
Sebelum pembagian ke masyarakat umum melalui RT/RW dan kepala kampung kami berikan ketentuan jumlah Bantuan ini juga diprioritaskan untuk para pelayan gereja 20 ton, Ketua PGGY mendata dan berikan gembala-gambala di setiap gereja guna mereka juga semangat melayani jemaat di wilayah kota Dekai.
“Masyarakat harus bersyukur atas bantuan ini. Pastikan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan, bukan untuk diperdagangkan,” tutup Wakil Bupati.
Vekson Aliknoe