Yahukimo, kompasone.com -Pemerintah Kabupaten Yahukimo bekerja sama PT Kantor Pos cabang dekai kembali Salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Dana keluarga harapan (PKH triwulan II Tahun Anggaran 2025.
Penyaluran bantuan Sembako atau BLT dan dana penerima keluarga Harapan (PKH) ini rutinitas program Pemerintah pusat melalui dinas sosial bekerja sama PT kantor pos cabang dekai triwulan ll Yaitu bulan april, mei dan juni.
Sebenarnya dana ini dibagikan di bulan 6 tetapi kesalahan data sehingga Lambat di bagikan di bulan 7 di aula kediaman Bupati kali biru kabupaten Yahukimo provinsi Papua pengunungan pada kamis (10/7/2025).
Sekertaris daerah (sekda) kabupaten Yahukimo Redison Manurung S. Pd.,M.Si secara simpolis serakan kepada kepala distrik dekai kota dan kepala distrik endomen di saksikan kepala kantor pos, kepala seksi bagian sosial, pihak keamanan TNI polri dan satpol-PP Serta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). dan pendamping TKSK,
"Penyaluran bantuan dipusatkan di aula kediaman kali biru dekai, dan sebanyak 25.838. KPM warga dari lima puluh satu (51) distrik di Kabupaten Yahukimo provinsi Papua pengunungan ini menerima paket sembako Dan program keluarga harapan senilai Rp 56,095.625. Kepada penerima manfaat, " ujar redison kepada media.
Redison Manurung, hadir langsung untuk menyerahkan bantuan Secara simbolis kepada kepala distrik suku Isak salak dan kepala suku serakan ke kepala distrik untuk di bagikan kepada menerima manfaat atau warga penerima manfaat di masing masing lokasi.
Redison Menyampaikan, program bantuan PKH dan sembako ini merupakan salah satu program Pemerintah yang membantu masyarakat di seluruh Indonesia termasuk masyarakat di kabupaten Yahukimo.
"Kini terus kita diwujudkan untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Agar bantuan ini tepat sasaran, kepada masyarakat kita di kabupaten Yahukimo dengan cara penyaluran itu melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan PT Kantor Pos pusat atau regional jayapura untuk melakukan penyaluran dana ini kepada keluarga penerima manfaat.
"Beberapa minggu lalui Pemerintah sudah menvairkan dana desa dan hari ini kami terus penyaluran Dana PKH dan Sembako ini sangat baik supaya masyarakat bisa pegang uang ini untuk membeli seperti susu, ikan, ayam, sayur dan keperluan lainya," terangnya.
Ia pun menambakan beberapa minggu yanh lalu kehabisan beras, tetapi kami usahakan beras pegawai maupun pedagang sekarang sudah nanyak, dan saya dapat info minggu depan dari dinas ketahanan pangan akan bantu beras pembagian beras kepada masyarakat melalui RT/RW dan kepala distrik.
Jadi kami harap surat yang kami pernah tanda tangan itu harap Pemerintah pusat bisa membantu kami dalam hal penerbangan agar dana semacam ini tahap pertama bagi di kota tahap ke dua dan tahap ketiga bisa bagi ke distrik-distrik supaya ada pemerataan.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Lintikon Kenangalem, SH.,M.Si, menjelaskan bahwa penyaluran berjalan lancar berkat kerja sama lintas sektor antara Dinas Sosial, Kantor Pos Provinsi Papua, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat.
“Jumlah KPM yang tercatat 4.645 KPM,PKH jumlah Rp. 4.715.175.000,KPM, Sembako, 20.927 KPM Jumlah Rp.20.927.000.00.266 KPM Sembako PKH Rp. 453.450.000 julah keseluruhan sebanyak 25.838.KPM sehingga jumlah untuk 2 program ini berjulah Rp. 26.095.625, ini Kami harap bantuan ini benar-benar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam keluarga manfaat,” tegasnya lintikon.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan kepala distrik dan kepala kampung agar data penerima tepat sasaran.
“Untuk program PKH, kami targetkan 5–10 penerima per titik sasaran sesuai data. Bantuan sembako juga kami pastikan tiba dalam kondisi layak, termasuk daging dan bahan pokok lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Perwakilan pendamping lapangan, Isam Kobak, menyoroti pentingnya penyaluran langsung ke kampung-kampung.
VA
