Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Oknum Agen Togel di Samabusa Nekat mau Kontak Kapolres Nabire: Apa Motif di Baliknya?"

Minggu, Agustus 24, 2025, 11:49 WIB Last Updated 2025-08-24T04:50:00Z

Nabire, kompasone.com– Tindakan "nekat" dari oknum agen togel di Samabusa (depan lokalisasi) yang berani menghubungi Kapolres Nabire memunculkan pertanyaan tentang motif di balik tindakan ini. Ketika sejumlah pemuda melakukan aksi penutupan togel yang ke-5 kalinya, oknum penjual togel mengaku dirinya agen dari bos Cina. Bahkan ketika dimintai untuk tutup, oknum tersebut menantang.


"Saya jual di rumah saya. Kalau mau tutup, tutup semua yang ada di Samabusa. Jangan hanya tutup di saya saja," tegasnya oknum tersebut dalam perdebatan bersama pemuda (23/08/2025).


Lanjut oknum agen togel, "Saya siap menerima panggilan dari pihak polisi. Kalau kalian laporkan saya, nanti saya punya istri yang akan datang, saya juga mendampingi istri saya," ungkapnya.


Dalam perdebatan tersebut, Mis Murib yang memimpin aksi meminta agar segera tutup. Sebab menurutnya setiap warga harus patuh pada hukum.


"Judi ini ilegal, bahkan Pasal 303 dengan tegas melarang. Bahkan ada pasal sanksi bagi pelaku," tegasnya saat berdebat bersama oknum agen togel.


Murib melanjutkan, "Hari Senin saya akan lapor Anda ke Kantor Polres. Saya juga sudah hubungi bagian Kasat Intelkam, saya berharap Anda harus bertanggung jawab jika ada penggilan dari kantor polisi."


Merajalelanya judi togel di Papua menurut Mis menimbulkan pertanyaan besar. Baginya, di pulau lain di luar Papua polisi tegas berantas judi togel, mengapa di Papua para penegak hukum membiarkan kejahatan ini?


"Saya harap penegak hukum dalam menjalankan tugas profesional. Bagi warga yang tak patuh hukum harus ditangkap, itu konsekuensi logis dari perbuatan melawan hukum," tutupnya.


MM

Iklan

iklan

-

iklan