Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kolaborasi Cegah Stunting: Wabup dan Ketua PKK Turun Langsung Edukasi Gizi

Rabu, Juli 23, 2025, 15:39 WIB Last Updated 2025-07-23T08:39:47Z

Pasuruan, Kompasone.com – Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus memperkuat upaya pencegahan stunting melalui program intervensi gizi kepada anak usia dini. Langkah ini ditandai dengan pembagian makanan tambahan bergizi kepada ratusan anak PAUD yang berisiko mengalami stunting, Rabu (23/7/2025).


Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Mpu Sindok, Kompleks Kantor Bupati Pasuruan, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati KH. Shobih Asrori serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, drg. Merita Ariestya Yudi atau Mela Rusdi.


Dalam sambutannya, Mela menegaskan bahwa program ini tidak hanya berupa distribusi makanan bergizi, tetapi juga mengedukasi orang tua mengenai pentingnya pola makan seimbang bagi anak-anak.


"Kita ingin anak-anak Pasuruan tumbuh sehat, tidak hanya hari ini, tapi juga di masa depan. Stunting harus dicegah sejak dini melalui gizi yang cukup dan seimbang," ujar Mela dengan semangat.


Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang turut andil, termasuk tenaga pendidik, kader posyandu, dan para orang tua yang menjadi mitra penting dalam keberhasilan program ini.


Menurut Mela, membangun generasi emas memerlukan sinergi banyak pihak. Ia menyebutkan bahwa masa depan Indonesia terletak pada kekuatan anak-anak yang tumbuh dengan dukungan gizi dan pendidikan yang baik.


Sementara itu, Wakil Bupati KH. Shobih Asrori mengingatkan bahwa usia 0-6 tahun merupakan masa kritis dalam proses pertumbuhan anak, yang jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak jangka panjang.


"Jika asupan gizinya tidak terpenuhi, anak-anak bisa mengalami hambatan tumbuh kembang, baik secara fisik maupun mental," kata Shobih saat memberikan pengarahan.


Ia juga menekankan bahwa peran orang tua dalam memastikan makanan sehat setiap hari sangat krusial. Menurutnya, kualitas generasi mendatang sangat ditentukan dari perhatian orang tua terhadap kebutuhan dasar anak sejak dini.


"Anak hebat berasal dari rumah yang penuh perhatian. Gizi cukup, kasih sayang, dan pendidikan jadi bekal mereka menatap masa depan," tandasnya.


Muh

Iklan

iklan

-

iklan