Surabaya, Kompasone.com – Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Warga Peduli Sosial (DPP Jawapes) Indonesia secara resmi menyerahkan bendera panji organisasi kepada Ketua terpilih Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur dalam sebuah prosesi khidmat pada Minggu (13/7/2025). Acara digelar di Kantor Pusat Jawapes di Jl. Ketintang Baru II No.14A, Surabaya.
Penyerahan panji tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP Jawapes, H. Edy Rudyanto SH MH CLA CPLA CPM CPArb, sebagai simbol beralihnya kepemimpinan dari pusat ke daerah yang diharapkan membawa semangat baru dalam menjalankan program sosial kemasyarakatan.
Sugeng Samiadji selaku Ketua DPD terpilih menerima langsung panji tersebut. Momentum tersebut sekaligus menjadi pertanda resmi dimulainya masa kerja kepengurusan DPD Jawapes Jawa Timur di bawah komando Sugeng.
Dalam sambutannya, H. Edy Rudyanto menekankan bahwa panji organisasi bukan sekadar atribut formal, melainkan representasi tanggung jawab moral dalam membumikan nilai-nilai kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Panji ini membawa misi besar. Kami berharap kepengurusan DPD dapat bergerak aktif, menjalin kerja sama lintas sektor, dan tetap berpihak pada rakyat kecil,” ujarnya.
Sugeng Samiadji menyatakan kesiapannya dalam mengemban amanah tersebut. Ia berkomitmen membangun konsolidasi di internal organisasi dan memperkuat jejaring dengan pihak eksternal guna memperluas dampak gerakan sosial.
“Kami akan terus menjaga keberlanjutan program, sekaligus melakukan inovasi sesuai kebutuhan lokal di Jawa Timur,” kata Sugeng dalam pidatonya.
Sekretaris Jenderal DPP, Rizal Diansyah Soesanto ST CPLA, menyampaikan bahwa sinergi pusat dan daerah harus diperkuat agar kerja-kerja sosial Jawapes lebih efektif dan menyasar akar persoalan di lapangan.
Ia juga menambahkan, “Panji ini simbol semangat dan pengabdian. Kita ingin setiap program Jawapes menyentuh langsung lapisan masyarakat yang membutuhkan.”
Mantan Ketua Umum DPP, Juni Hari, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas regenerasi kepemimpinan. Ia menyebut bahwa keberlangsungan organisasi hanya akan terjaga jika estafet berjalan tanpa hambatan.
“Pergantian pemimpin adalah keniscayaan. Saya yakin, di tangan kepengurusan baru, Jawapes Jatim akan tumbuh lebih kuat dan berkontribusi lebih luas,” ucapnya.
Arah strategis juga diberikan oleh pembina organisasi, Dr. Suwito SH MH, yang mengingatkan pentingnya menjaga independensi dan integritas dalam setiap aktivitas sosial yang dilakukan oleh organisasi.
“Gerakan sosial harus tetap berakar pada nilai-nilai kejujuran dan kerja nyata. Jangan sampai organisasi hanya jadi simbol tanpa aksi,” tandas Suwito.
Acara ditutup dengan doa bersama serta sesi dokumentasi seluruh pengurus yang hadir, menandai dimulainya kepemimpinan baru yang diharapkan mampu menjawab tantangan sosial di Jawa Timur secara inklusif dan berkelanjutan.
Muh
