Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

CSR SOL 2025 Bantu Warga Lewat Pertanian Bawang Dan Tenun

Jumat, Mei 30, 2025, 13:04 WIB Last Updated 2025-05-30T06:04:37Z


TAPUT, kompasone.com - PT Sarulla Operation Ltd (SOL) memberikan bantuan bibit bawang merah Vriates Batu Ijo sebanyak 594 kilogram kepada 9 anggota kelompok tani Anggiat Maradong di Desa Pardamean Nainggolan Kec. Pahae Jae kemarin.


Selain membantu kelompok tani di bidang pertanian bawang merah, SOL melalui program CSR juga berperan untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengrajin tenun ulos batak.


"Sejak tahun 2021 sampai saat ini, SOL melalui program CSR di bidang pertanian, telah membantu sebanyak 14 kelompok tani di Kecamatan Pahae Jae dan Kecamatan Julu dalam kegiatan pertanian bawang merah," kata perwakilan manajemen SOL diwakili oleh Manager CSR & ER Melva Samosir dalam siaran persnya Jumat (30/5).


Dari 14 kelompok tani itu katanya ada 11 kelompok yang sudah selesai didampingi hingga 2 periode tanam.


Sedangkan 3 kelompok tani lainnya baru didampingi dalam tahun 2025 ini.


Dalam pendampingan itu kataya, pihak SOL membantu mulai dari persiapan lahan, pelatihan, penyediaan bibit, pupuk, dan pestisida selama masa penanaman sampai dengan panen.


"Pendampingan dilakukan untuk melengkapi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan petani dalam pertanian bawang, mengingat pada umumnya para petani di daerah Pahae terbiasa melakukan pertanian padi sawah dan mengelola tanaman di kebun/ladang (tombak) sebagai sumber mata pencaharian utama,"terangnya.


Di tahap awal pendampingan, ada sebanyak 20 anggota kelompok yang direncanakan akan melakukan pertanian bawang merah – akan tetapi, melalui assessment, survey, dan identifikasi hanya 9 anggota yang dinyatakan layak untuk dibantu lebih lanjut.


Sedangkan pada bidang pemberdayaan kelompok petenun, pihaknya juga berperan membantu peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengrajin ulos batak.


Seperti di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Siatas Barita - SOL, melalui program CSR nya telah membantu masyarakat khususnya kelompok perempuan (PKK) desa dengan kegiatan pelatihan keterampilan bertenun kain ulos Batak Toba. 


Bahkan sejak tahun 2022 hingga saat ini, kataya ada sebanyak 5 kelompok PKK dengan total 52 orang di berbagai desa di Daerah Pahae sudah dibantu untuk memiliki keterampilan menenun.


"Kemarin Rabu, 28/5) kita baru saja memberikan bantuan sebanyak 10 (sepuluh) set peralatan tenun dan benang kepada PKK di Desa Hutabarat Kec. Pahae Julu untuk mendukung pelaksanaan pelatihan keterampilan bertenun yang akan diselenggarakan selama ± 3 bulan ke depan,"terangnya.


"Bantuan ini telah membuka peluang dan sumber peluang ekonomi baru bagi keluarga melalui pemberdayaan kaum perempuan dari berbagai kelompok usia,"tambahnya. 


Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Partanian Tapanuli Utara Viktor Siagian, Kepala Bagian Perekonomian & SDA Setdakab Taput Tutur Simanjuntak, Anggota DPRD Taput Jimmi Lamhoet Tambunan, Camat Pahae Jae Redinato Sinaga, Kepala Desa Pardamean Nainggolan.


 (Bernat L Gaol)

Iklan

iklan