Pasuruan, Kompasone.com – Dalam rangka menumbuhkan jiwa patriotik generasi muda, Babinsa Desa Martopuro, Pelda Sumantri, memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada siswa serta santri baru Pondok Pesantren Terpadu Al-Inayah, Selasa (13/5/2025). Kegiatan berlangsung di aula pesantren yang berlokasi di Dusun Kemantren, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Sebanyak 75 peserta dari kalangan pelajar dan santri mengikuti penyuluhan tersebut dengan penuh semangat. Mereka tampak antusias menyimak penjelasan yang disampaikan secara komunikatif dan interaktif oleh narasumber dari Koramil 0819/21 Purwosari.
Dalam pemaparannya, Pelda Sumantri menekankan pentingnya menanamkan kesadaran kebangsaan sejak usia dini. Ia menyampaikan bahwa kecintaan terhadap tanah air harus ditumbuhkan melalui pemahaman nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, serta semangat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Menjadi bagian dari bangsa yang besar memerlukan tanggung jawab moral. Para pelajar dan santri harus mampu menjaga identitas nasional dan tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang merusak persatuan," ujar Pelda Sumantri di hadapan para peserta.
Ia juga menjelaskan bahwa pondok pesantren memiliki peran vital dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Menurutnya, integrasi antara pendidikan agama dan semangat kebangsaan adalah kunci membangun generasi berkarakter kuat, religius, serta cinta tanah air.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Inayah, Ustad Haidar, turut memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada TNI yang telah turut berkontribusi dalam penguatan nilai-nilai nasionalisme di lingkungan pesantren.
"Kami merasa bersyukur atas kehadiran Babinsa yang peduli terhadap pembentukan mental kebangsaan bagi para santri. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi program berkelanjutan," ungkap Ustad Haidar.
Selain itu, Kepala Sekolah SMP Al-Inayah, Hendro Mitarso, S.Pd., menyatakan bahwa pembekalan ini sejalan dengan visi sekolah dalam mencetak generasi cerdas, berakhlak, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
Kegiatan berlangsung tertib dan ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Para santri terlihat aktif menyampaikan pertanyaan seputar peran pemuda dalam menjaga persatuan bangsa.
Muh
