Pasuruan, Kompasone.com– Pemerintah Kota Pasuruan menggelar Rapat Koordinasi Penataan Jaringan Kabel Fiber Optik pada Rabu, 16 April 2025, bertempat di Ruang Rapat Unsur II, Sekretariat Daerah. Kegiatan tersebut bertujuan menata ulang infrastruktur telekomunikasi sekaligus mempercantik tampilan kota sebagai bagian dari transformasi menuju Smart City.
Rakor dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, yang dikenal sebagai Mas Adi. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa penataan jaringan internet menjadi prioritas dalam mendukung sistem kota cerdas berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
“Saat ini, kami sedang menyusun kerangka Smart City. Bukan hanya soal teknologi, tapi juga kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan teknologi dengan bijak,” ujar Mas Adi kepada peserta rakor.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota M. Nawawi, Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah terkait, serta perwakilan dari berbagai provider telekomunikasi. Mereka bersama-sama membahas solusi konkret atas persoalan kabel semrawut di ruang publik.
Mas Adi menyoroti banyaknya laporan masyarakat tentang kabel yang menggantung sembarangan di beberapa titik kota. Menurutnya, selain merusak estetika, kondisi tersebut juga membahayakan keselamatan warga.
“Keamanan warga menjadi prioritas. Kami tidak ingin wajah kota rusak hanya karena kabel yang tidak tertata. Ini juga mencerminkan citra kota,” tegasnya.
Ia menyebutkan beberapa ruas jalan utama seperti Panglima Sudirman, Wahid Hasyim, dan Pahlawan yang sudah ditata apik, namun belum maksimal akibat kabel yang melintang sembarangan.
Wali Kota mengajak para penyedia layanan untuk bersama-sama menata kembali kabel fiber optik yang telah terpasang. Ia meminta adanya komitmen dan kerja sama lintas sektor demi hasil yang maksimal dan berkelanjutan.
“Kita perlu keterbukaan dan kolaborasi antara pemerintah dan provider. Dengan kerja bersama, internet bisa tersalurkan dengan baik, tanpa mengorbankan keindahan kota,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Pasuruan juga menyampaikan apresiasi terhadap para provider yang selama ini mendukung pembangunan jaringan digital. Menurut Mas Adi, hubungan yang harmonis antara pemerintah dan sektor swasta menjadi fondasi penting dalam pembangunan kota modern.
Rapat ditutup dengan penyusunan rencana aksi yang melibatkan semua pihak terkait. Tahapan teknis dan jadwal penataan kabel ditetapkan untuk memastikan pekerjaan dilakukan secara bertahap, efisien, dan tepat waktu.
Muh
