Pasuruan, kompasone.com –Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Jawa Timur, Komandan Kodim 0819/Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, S.T., menghadiri Seminar Nasional Matematika Indonesia yang berlangsung di Hotel Ascent Premiere Pasuruan, Selasa (22/04/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara aparat dan dunia pendidikan untuk memajukan pembelajaran numerasi di tingkat dasar hingga menengah.
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 1.000 peserta, yang terdiri atas para pendidik mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga madrasah aliyah. Mereka berasal dari dua kabupaten, yakni Pasuruan dan Lumajang, yang secara administratif berdekatan dan kerap berkolaborasi dalam bidang pendidikan.
Seminar ini digelar sebagai forum edukatif yang memfokuskan perhatian pada pengembangan wawasan matematika bagi guru. Tujuan utamanya adalah mendorong peningkatan keterampilan numerik serta memperkenalkan pendekatan pengajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan.
Master Setiawan, tokoh pendidikan yang juga dikenal dengan nama lengkap Kanjeng Raden Aryo Setiawan Dirjonagoro, diundang sebagai narasumber utama. Dalam penyampaiannya, ia menekankan bahwa peningkatan kapasitas pengajar sangat vital untuk menghasilkan generasi unggul di bidang sains, khususnya matematika.
"Kegiatan ini sangat krusial dalam memperkuat kompetensi numerasi guru. Selain itu, metode-metode baru yang dikenalkan akan mempermudah mereka dalam menyampaikan materi yang kompleks dengan cara yang lebih mudah diterima siswa," ujar Setiawan saat menyampaikan materi di depan peserta.
Letkol Arh Noor Iskak, yang turut memberikan sambutan, menyatakan bahwa dunia pendidikan adalah fondasi utama dalam pembangunan bangsa. Ia menekankan pentingnya pembentukan karakter selain peningkatan kemampuan intelektual bagi peserta didik.
Menurut Noor Iskak, keterlibatan guru dalam kegiatan ilmiah seperti seminar ini dapat membekali mereka dengan wawasan baru. Ia berharap para pendidik dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah masing-masing.
“Dengan mengikuti seminar ini, para guru dapat menambah wawasan dan pengalaman yang nantinya berguna dalam menyampaikan materi kepada siswa secara lebih efektif,” ungkap Dandim di sela kegiatan.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor—antara militer, akademisi, dan tenaga pendidik—dapat menghasilkan sinergi positif dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia, terutama di bidang pendidikan dasar dan menengah.
Penyelenggara berharap seminar ini menjadi langkah awal dari kegiatan serupa yang lebih luas, agar semangat peningkatan kualitas pendidikan terus terjaga di seluruh wilayah Indonesia.
Muh
