Pasuruan, Kompasone.com – Arus mudik Lebaran 1446 Hijriah mulai terasa di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Pasuruan. Untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat, Serda Imam Rosyidin dari Koramil 0819/08 Rejoso turut ambil bagian dalam Operasi Ketupat Semeru 2025.
Kegiatan yang dimulai pada Jumat (4/4/2025) ini berfokus di Pos Pengamanan (Pos Pam) Ngopak, Kecamatan Grati. Pos ini menjadi titik krusial dalam pengamanan lalu lintas karena berada di jalur padat yang dilintasi pemudik dari berbagai arah.
"Kami bersinergi dengan Polri dan instansi lainnya untuk membantu pengamanan selama musim mudik," kata Serda Imam saat ditemui di lokasi. Ia juga menyebut kehadiran TNI bertujuan memberikan rasa aman kepada warga yang pulang kampung.
Menurut pihak Polres Pasuruan Kota, sebanyak 11 personel dari lintas instansi diturunkan di Pos Pam Ngopak. Mereka terdiri dari dua anggota TNI, lima anggota Polri, dua petugas Dinas Perhubungan, dan dua tenaga kesehatan.
Petugas tak hanya berjaga, tetapi juga memberikan pelayanan seperti informasi jalur alternatif, pertolongan medis, hingga pengaturan lalu lintas. Semua dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik.
Salah satu petugas Dinas Perhubungan mengatakan, pihaknya siap mengantisipasi kemacetan serta membantu pemudik yang mengalami kendala di jalan. "Kami standby 24 jam untuk memastikan semuanya terkendali," ujarnya.
Kegiatan ini juga jadi ajang kolaborasi antar lembaga. Setiap instansi menjalankan peran sesuai kapasitasnya demi satu tujuan: mudik yang aman, lancar, dan selamat sampai tujuan.
Selain itu, personel di lapangan tetap siaga terhadap potensi gangguan keamanan, baik kriminalitas maupun situasi darurat lalu lintas. Pemetaan titik rawan pun telah dilakukan sejak awal operasi.
Operasi Ketupat Semeru dijadwalkan berlangsung hingga beberapa hari setelah Lebaran, mencakup arus balik. Masyarakat pun diimbau mematuhi arahan petugas dan menjaga keselamatan selama perjalanan.
Dengan semangat gotong royong antar lembaga, mudik tahun ini diharapkan berjalan tanpa hambatan berarti. “Kami siap mendampingi masyarakat sampai mereka pulang dengan selamat,” tutup Serda Imam.
Muh
