Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Aminuddin dan Ina Resmi Pimpin Probolinggo, Siap Wujudkan 12 Program Prioritas

Senin, Maret 03, 2025, 20:01 WIB Last Updated 2025-03-03T13:01:45Z


Probolinggo, Kompasone.com - Prosesi serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo periode 2025-2030 berlangsung khidmat di Paseban Sena, Kota Probolinggo, Senin (3/3/2025). Acara ini turut dirangkaikan dengan Rapat Paripurna Penyampaian Visi dan Misi serta konferensi pers oleh Pemerintah Kota Probolinggo.


Acara sertijab ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin dan Wakil Wali Kota Hj. Ina Dwi Lestari, serta berbagai pejabat daerah. Jajaran Forkopimda Kota Probolinggo, Ketua DPRD beserta anggota, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut menyaksikan momen penting ini.


Serah terima kepemimpinan dilakukan dari Wali Kota sebelumnya, Taufik Kurniawan, yang telah menjabat selama lima bulan terakhir, kepada pasangan terpilih dr. H. Aminuddin dan Hj. Ina Dwi Lestari. Dengan berakhirnya masa transisi ini, keduanya siap mengemban amanah untuk memimpin Kota Probolinggo hingga tahun 2030.


Dalam pidatonya, dr. Aminuddin mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan nyata bagi Kota Probolinggo.


"Kami akan menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab. Setiap program yang kami rancang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Aminuddin di hadapan para tamu undangan.


Sebagai langkah awal, ia memaparkan 12 program prioritas yang akan menjadi fokus utama, mulai dari peningkatan kesejahteraan sosial, bantuan modal bagi UMKM, hingga pengentasan masalah lingkungan. Salah satu program unggulan adalah "Kartu Amanah", yang dirancang untuk membantu warga kurang mampu mendapatkan akses layanan dasar dengan lebih mudah.


Salah satu kebijakan pertama yang akan diterapkan dalam 100 hari kerja adalah berkantor di kelurahan untuk mendengar langsung aspirasi warga. Aminuddin menegaskan bahwa pendekatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan upaya nyata untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menekankan pentingnya kesinambungan antara program daerah dan nasional. Ia juga menyoroti integrasi program Kota Probolinggo dengan kebijakan strategis pemerintah pusat, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat.


"Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting agar program berjalan efektif dan dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat," ungkap Khofifah.


Setelah rapat paripurna, Pemkot Probolinggo menggelar konferensi pers untuk menjelaskan arah kebijakan ke depan. Dalam kesempatan itu, Aminuddin menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berorientasi pada profesionalisme, transparansi, dan keberpihakan kepada rakyat.


"Kami tidak ingin ada kepentingan politik yang menghambat kerja pemerintah. Fokus kami adalah menjalankan program dengan baik dan memberikan hasil nyata bagi warga Probolinggo," katanya.


Acara diakhiri dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol harapan baru bagi Kota Probolinggo. Dengan semangat baru dan 12 program prioritas yang telah disusun, kepemimpinan Aminuddin dan Ina diharapkan dapat membawa Kota Probolinggo menuju kemajuan yang lebih baik.


Muh

Iklan

iklan