Probolinggo, Kompasone.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) 2025 di Paseban Sena Ballroom & Resto pada Kamis (27/2/2025). Acara ini dihadiri oleh perwakilan seluruh cabang olahraga (Cabor) se-Kota Probolinggo dan menjadi ajang pemilihan Ketua KONI Kota Probolinggo yang baru.
Dalam pemilihan tersebut, terdapat dua kandidat yang bersaing, yakni Drs. H. Sugeng Nufindarko dan Ir. H. Zulfikar Imawan. Setelah melalui proses pemungutan suara, Ir. H. Zulfikar Imawan meraih 25 suara, mengungguli Drs. H. Sugeng Nufindarko yang memperoleh 18 suara. Dengan hasil ini, Zulfikar resmi menjabat sebagai Ketua KONI Kota Probolinggo periode mendatang.
Dalam sambutannya, Ir. H. Zulfikar Imawan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya. Ia menegaskan komitmennya untuk membangun KONI yang lebih profesional dan meningkatkan prestasi olahraga Kota Probolinggo.
"Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada seluruh Cabor yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Tugas ke depan tentu tidak mudah, tetapi dengan kerja sama yang baik, kita akan berusaha membangun komunikasi yang solid dan membenahi manajemen olahraga agar lebih profesional," ujar Zulfikar.
Ia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan menyusun kepengurusan baru melalui tim formatur. Dengan tim yang solid, ia berharap pembinaan atlet dan Cabor di Kota Probolinggo dapat berjalan lebih efektif serta menghasilkan prestasi yang lebih baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Sementara itu, Drs. H. Sugeng Nufindarko yang turut mencalonkan diri menyatakan sikap legawanya terhadap hasil pemilihan. Ia mengapresiasi jalannya Musorkot yang berlangsung secara demokratis dan sportif.
"Selamat kepada Mas Imawan atas terpilihnya sebagai Ketua KONI Kota Probolinggo. Saya berharap kepengurusan baru dapat membawa olahraga Kota Probolinggo ke arah yang lebih baik, terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar Juli nanti," ucap Sugeng.
Selain itu, Sugeng juga menyoroti pentingnya pemetaan ulang kondisi Cabor yang ada. Menurutnya, tidak semua Cabor memiliki prestasi yang merata, sehingga diperlukan strategi pembinaan yang lebih spesifik. Ia juga menyarankan penerapan metode pengukuran VO2 Max untuk menguji kesiapan atlet sebelum bertanding.
Dengan terpilihnya Zulfikar Imawan, diharapkan KONI Kota Probolinggo dapat melakukan pembenahan manajemen serta sistem pembinaan atlet yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan tema Musorkot 2025, yakni "Tingkatkan Prestasi Olahraga Melalui Pembenahan Manajemen dan Pembinaan Secara Profesional."
Ke depan, tantangan besar sudah menanti, terutama dalam menghadapi ajang Porprov. Diharapkan dengan kepemimpinan baru, olahraga Kota Probolinggo dapat berkembang lebih pesat dan mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Muh
