Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Satgas Pangan Sidak Pasar di Pasuruan, Harga Sembako Cenderung Stabil Jelang Ramadhan

Jumat, Februari 14, 2025, 13:48 WIB Last Updated 2025-02-14T06:51:22Z


Pasuruan, Kompasone.com – Menjelang bulan suci Ramadan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan gabungan dari Satreskrim Polres Pasuruan Kota dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional, Jumat (14/2/2025).


Kanit Tipidekter Satreskrim Polres Pasuruan Kota, Ipda Hendra Trio W, mengatakan sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Kota Pasuruan. "Kami rutin melakukan pemantauan setiap minggu untuk mengontrol harga pangan dan mencari tahu penyebab jika terjadi kenaikan harga," ujarnya.


Tim Satgas Pangan bersama Dinas Pasar dan beberapa kepala pasar di Kota Pasuruan mendatangi sejumlah pedagang bahan pokok. Sidak dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di Pasar Kebonagung, salah satu pasar terbesar di kota tersebut.


Menurut Ipda Hendra, pemantauan juga dilakukan di Pasar Besar dan Pasar Gadingrejo. Dari hasil pengecekan, sebagian besar harga bahan pokok masih stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga.


"Harga telur yang sebelumnya Rp30.000 hingga Rp32.200 per kilogram, kini turun menjadi Rp25.500 hingga Rp26.000. Sementara itu, harga beras masih stabil di kisaran Rp12.500 per kilogram," jelasnya.


Namun, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan, seperti gula pasir yang naik dari Rp16.000-Rp17.000 menjadi Rp17.300 per kilogram. Sayur-mayur juga mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram.


"Kenaikan harga sayuran ini disebabkan oleh cuaca buruk, seperti hujan deras dan angin kencang yang mengurangi pasokan dari petani," kata Ipda Hendra. Selain itu, bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan sekitar Rp2.000 per kilogram.


Meski ada beberapa kenaikan, Satgas Pangan memastikan stok bahan pokok di Pasuruan masih aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Ramadan.


“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan,” tambahnya.


Selain memastikan ketersediaan stok dan harga yang stabil, Satgas Pangan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong yang dapat memicu lonjakan harga.


Ipda Hendra juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku penimbunan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat.


"Kami mengimbau warga Pasuruan untuk tetap tenang dan tidak panik membeli sembako dalam jumlah berlebihan. Jika menemukan indikasi penimbunan, segera laporkan ke pihak berwajib," pungkasnya.


Muh

Iklan

iklan