Malang, Kompasone.com – Polres Malang, Polda Jawa Timur, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan menyalurkan bantuan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bantuan ini diberikan kepada tiga keluarga terdampak dalam acara yang berlangsung di Mapolres Malang pada Sabtu (1/2/2025).
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pendampingan berkelanjutan yang diberikan oleh kepolisian kepada keluarga korban. Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan membantu meningkatkan kemandirian ekonomi penerima.
"Semoga bermanfaat, ini wujud perhatian dari keluarga besar Polres Malang. Mudah-mudahan berkah dan bisa membantu usaha mereka berkembang," ujar AKBP Danang di Mapolres Malang.
Bantuan yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima. Menurut AKBP Danang, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban untuk memastikan bahwa dukungan yang diberikan benar-benar sesuai dan dapat dimanfaatkan secara optimal.
Sejauh ini, sebanyak 45 keluarga korban telah mendapatkan bantuan serupa dari Polres Malang. Program ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka dan meningkatkan kesejahteraan keluarga yang terdampak.
"Ini memang tidak seberapa, tetapi kami berharap bisa membantu. Kami juga mendoakan agar usaha mereka lancar dan berkembang," tambahnya.
Dalam penyaluran kali ini, tiga keluarga menerima bantuan sesuai dengan bidang usaha mereka. Kesi Ernawati (54), keluarga almarhum Muhammad Irsyad Al Juned dari Kabupaten Jombang, menerima rombong untuk berjualan makanan.
Saifudin Zuhri, keluarga almarhum Muhammad Haikal Maulana dari Kabupaten Tulungagung, mendapat bantuan mesin jahit untuk usaha konveksi. Sementara itu, Kukuh Arif, keluarga korban dari Kota Malang, memperoleh sepeda motor untuk usaha kopi keliling.
Selain peralatan usaha, Polres Malang juga memberikan tambahan modal guna membantu pengembangan usaha mereka. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan keluarga korban dapat lebih mandiri secara ekonomi.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menegaskan bahwa pihak kepolisian tetap membuka ruang komunikasi bagi keluarga korban yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.
"Program ini merupakan bentuk nyata keberpihakan Polres Malang dalam mendukung kemandirian ekonomi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Kami akan terus berupaya memberikan pendampingan secara berkelanjutan," ujarnya.
Polres Malang juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung keluarga korban agar mereka dapat bangkit dan mandiri pasca-tragedi. Dukungan dan solidaritas dari berbagai pihak dinilai penting untuk membantu mereka kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Muh
