Sumenep, Kompasone.com - Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, menjadi pusat perhatian dalam penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tahun 2025. Acara ini merupakan tonggak penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, yang akan menjadi panduan arah pembangunan Kabupaten Sumenep selama satu tahun mendatang.
Musrembang Kecamatan Lenteng 2025 dihadiri oleh berbagai elemen penting, mencerminkan komitmen terhadap pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan. Hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan dari Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), pejabat dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan PU Bina Marga. Kehadiran Camat Ganding dan Camat Guluk juga menambah bobot acara ini.
Tak hanya itu, Musrembang juga melibatkan partisipasi aktif dari para kepala desa di wilayah Kecamatan Lenteng, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan dari Polsek Lenteng, Danramil Lenteng, Ketua PKK Kecamatan Lenteng, perwakilan dari pasar Lenteng (Disperindag), Dinas Pertanian, serta sekretaris dan bendahara dari masing-masing desa. Keterlibatan yang luas ini memastikan bahwa suara dan aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat dapat terakomodasi dalam perencanaan pembangunan.
Acara ini digagas oleh Kasi PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kecamatan Lenteng, yang memiliki peran sentral dalam memfasilitasi diskusi dan merumuskan prioritas pembangunan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Musrembang Kecamatan Lenteng 2025 memfokuskan pembahasan pada berbagai isu strategis yang relevan dengan kebutuhan dan potensi daerah. Prioritas utama meliputi Peningkatan Infrastruktur.
Pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, irigasi, serta fasilitas umum lainnya menjadi fokus utama untuk meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan kualitas hidup masyarakat. Pengembangan Ekonomi. Pemberdayaan sektor pertanian, perikanan, dan UMKM menjadi kunci untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi angka kemiskinan.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Peningkatan akses terhadap pendidikan dan kesehatan berkualitas menjadi prioritas untuk menciptakan generasi muda yang berdaya saing dan masyarakat yang sehat. Pelestarian Lingkungan Hidup.dari Upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup, seperti pengelolaan sampah, penghijauan, dan konservasi sumber daya alam, menjadi penting untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.
Camat Lenteng, Ir. Supardi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmennya untuk memajukan Kecamatan Lenteng. Beliau berharap agar seluruh kepala desa dapat menunjukkan keseriusan dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa, serta bersinergi dengan program-program pembangunan yang telah direncanakan.
Kasi PMD Kec. Lenteng juga mengimbau seluruh desa untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilaksanakan selaras dengan prinsip-prinsip ketahanan dan keberlanjutan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
Musrembang Kecamatan Lenteng 2025 telah menjadi platform yang efektif untuk menyatukan visi dan misi pembangunan dari berbagai pihak. Dengan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder, diharapkan RKPD tahun 2026 dapat menjadi dokumen yang komprehensif dan implementatif, sehingga mampu mewujudkan Sumenep yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
(R. M Hendra)
