Kota Tangerang, Kompasone. com - Di usia 54 tahun, banyak orang memilih merayakan ulang tahun dengan pesta mewah atau liburan eksklusif. Namun, tidak bagi Heni, seorang wartawan dari Kompas News, yang justru merayakan miladnya dengan cara yang lebih bermakna: berbagi sembako untuk ibu-ibu janda yang kurang mampu.
Acara bakti sosial ini digelar di Mushalla Desa Talangjati, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (23/02). Suasana berubah menjadi penuh kehangatan ketika puluhan ibu-ibu janda hadir dengan wajah ceria, siap menerima bantuan yang telah disiapkan. Mereka datang bukan hanya untuk mendapat sembako, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan bersama Heni.
Kejutan Ulang Tahun yang Penuh Makna
Alih-alih meniup lilin dan memotong kue, Heni memilih mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan.
"Saya ingin berbagi kebahagiaan dengan cara yang lebih berarti. Bukan soal seberapa banyak yang saya beri, tapi bagaimana kita bisa sama-sama merasakan kebersamaan ini," ujar Heni dengan senyum hangat.
Ia pun membagikan paket sembako berisi minyak goreng, mie instan, gula, dan sarden kaleng kepada 80 ibu-ibu janda yang hadir. Tak butuh waktu lama, suasana berubah menjadi riuh ketika pembagian sembako dimulai.
'Beli sarden di warung Pak Burhan,
Mie instan bonus kecap manis.
Walau sembako tak seberapa, kawan,
Yang penting ibu-ibu senyum manis!'
Sarden Jadi Primadona, Ibu-ibu Janda "Adu Cepat"
Momen pembagian sembako ini penuh kehebohan! Ketika paket sembako mulai dibagikan, beberapa ibu terlihat semangat luar biasa, bahkan saling bercanda dan berseru antusias.
"Bu, sarden saya mana? Jangan lupa sarden, ya! Itu lauk spesial minggu ini!" teriak seorang ibu yang disambut gelak tawa dari ibu-ibu lain.
Sementara itu, seorang ibu bernama Suaimah (56) yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung, terlihat sangat bahagia.
"Biasanya saya cuma makan seadanya, sekarang bisa masak mie pakai sarden. Ini kayak makan di restoran mewah!" ujarnya sambil tersenyum lebar.
Tak sedikit juga yang mencoba menggoda Heni agar acara ini menjadi tradisi tahunan.
"Bu Heni, tahun depan ada lagi nggak? Kalau bisa, tambah beras dan ayam potong ya!" celetuk seorang ibu, yang langsung disambut tawa ramai.
'Pergi ke pasar beli semangka. Dibawa pulang ketemu Pak RT. Kalau tahun depan ada lagi, ya, Tolong tambahin ayam dan sate!'
Bakti Sosial yang Tak Terlupakan
Acara ini membuktikan bahwa kebahagiaan tak melulu harus dirayakan dengan kemewahan. Justru, dengan berbagi kepada sesama, kebahagiaan itu terasa lebih nyata.
"Saya nggak punya banyak, tapi kalau bisa membuat ibu-ibu ini senyum, itu lebih dari cukup," ujar Heni dengan mata berbinar.
Dengan tawa, haru, dan sedikit drama kecil soal sarden, bakti sosial ulang tahun Heni sukses menghadirkan kebahagiaan bagi para ibu-ibu janda di Tangerang.
Pesta sederhana ini membuktikan bahwa berbagi tak hanya membuat orang lain senang, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan yang jauh lebih bermakna.
"Ulang tahun bukan sekadar hura-hura, Berbuat baik lebih utama. Kalau berbagi bikin bahagia, Yuk kita lakukan bersama-sama!," tutupnya.
(Ahmad S)