Pasuruan, Kompasone.com – Puluhan rumah di Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda sejak Sabtu (8/2). Sejumlah wilayah terdampak meliputi Kecamatan Rembang, Wonorejo, Purwosari, Sukorejo, Prigen, dan Purwodadi.
Berdasarkan laporan dari Polsek jajaran, sedikitnya 50 rumah mengalami kerusakan, dengan mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap. Beberapa bangunan bahkan tidak bisa dihuni sementara waktu karena kondisinya yang cukup parah.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak pada Selasa (11/2). Ia memastikan bahwa jajaran kepolisian siap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana ini.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Personel Polsek jajaran telah bergerak bersama tim lainnya untuk menangani dampak bencana ini," ujar AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Selain memberikan bantuan, Polres Pasuruan juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Menurut Kapolres, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dan bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Jika ada kondisi darurat, segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," tambahnya.
Salah satu warga terdampak, Sutikno (47), mengungkapkan bahwa angin kencang datang secara tiba-tiba dan langsung merusak atap rumahnya. "Saya tidak menyangka anginnya begitu kencang. Atap rumah saya sampai terbang terbawa angin," katanya.
Proses perbaikan rumah warga hingga kini masih berlangsung. Aparat kepolisian bersama masyarakat dan relawan bahu-membahu memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan.
Selain itu, pemerintah daerah juga turut menyalurkan bantuan berupa bahan bangunan dan kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kerugian akibat bencana tersebut.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan mengingatkan bahwa angin kencang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta untuk mengamankan barang-barang yang rentan terbawa angin dan memperkuat struktur bangunan.
"Penting bagi masyarakat untuk mengenali tanda-tanda cuaca buruk dan segera mencari tempat aman jika terjadi angin kencang," ujar Kepala BPBD Pasuruan.
Kapolres Pasuruan memastikan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses pemulihan pascabencana dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. "Kami akan terus hadir untuk membantu warga. Semoga situasi segera membaik," pungkasnya.
Muh