Sidoarjo, kompasone.com - Desa Kedungrejo yang terletak di Kecamatan Waru kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Desa padat populasi penduduknya, desa ini merupakan desa pembatas antara Kabupaten Sidoarjo dengan Kota Surabaya,
Dengan kemajemukan kultur dan budaya masyarakatnya menyisahkan kisah, desa ini menjadi daerah langganan banjir setiap musim penghujan tiba, dampak banjir sangat menganggu rutinitas keseharian masyarakat, mengantisipasi dampak banjir akibat luapan air sungai yang sering melanda desa khususnya di dusun Balongpoh.
BPD, LPMD Perwakilan dusun Balongpoh, Ketua RW 06 dan Ketua RT, Karang Taruna Se-dusun Balongpoh telah berupaya mengantisipasi terjangkitnya penyakit Demam berdarah (DBD) terhadap masyarakat khususnya masyarakat dusun Balongpoh.
Hal ini diwujudkan adanya kerja bakti dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD yang dilakukan oleh lembaga desa tersebut, Minggu 11/1/2025.
Masyarakat berharap Pemda Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mau melakukan inspeksi di lapangan saat musim penghujan tiba seperti saat ini dan serius menangani banjir akibat luapan sungai buntung yang sering dialami masyarakat Desa Kedungrejo,
Diharapkan hasil inspeksi itu Pemda Sidoarjo dapat memprogramkan dan mengagendakan pengerukan Sungai buntung yang melintasi Desa Kedungrejo setahun sekali atau dua tahun sekali.
"Percuma kami melaksanakan kegiatan Fogging jika daerah kami menjadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba, dan tidak sedikit dari luapan air sungai mengakibatkan banyaknya rumah dan ruas-ruas jalan di Desa Kedungrejo termasuk di dusun Balongpoh terendam air," ujar Patta LPMD dari dusun Balongpoh Waru,
"Masyarakat menaruh harapan besar kepada dinas-dinas terkait Pemda Kabupaten Sidoarjo adanya aksi nyata turun ke lapangan dari Pemda Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur untuk melaksanakan pengerukan sungai buntung, plengsengan tepi sungai buntung serta mau merevitalisasi sungai buntung sehingga dapat meminimalisir luapan air sungai buntung meluber di pemukiman penduduk," pungkas Patta.
Sampai berita ini diturunkan masih terlihat banyaknya genangan-genangan air di rumah warga dan ruas-ruas jalan desa.
Burhan
