Gunungkidul DIY, Kompasone.com — Lurah Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul DIY Rusdi Martono, S.Pd. mewanti-wanti kepada jajaranya agar selalu ingat terhadap jatidiri seorang Pamong, Pamong yang melayani bukan di layani. penekanan tersebut di sampaikan oleh Lurah Kalurahan Kedungkeris saat melantikan Dukuh Padukuhan Kedungkeris, Kalurahan Kedungkeris, Rhista Ardiyanti (14/1/2025) di balai Kalurahan.
Dalam sambutanya, Rusdi Martono menyampaikan, Pamong Kalurahan yang dilantik hari ini merupakan putri terbaik Kalurahan Kedungkeris yang lolos penjaringan dan penyaringan dari para Calon Pamong Kalurahan Kedungkeris.
Pengisian Pamong Kalurahan adalah proses akademik dan keahlian untuk menjaring dan menyaring sehingga dapat menentukan peraih jabatan tertentu. dalam hal ini Dukuh Padukuhan Kedungkeris dan tentunya hanya satu orang yang bisa terpilih,
"Bagi calon yang belum terpilih untuk tidak berkecil hati, masih banyak cara untuk mengabdi kepada masyarakat Kedungkeris yang kita cintai ini," ucap Lurah Kedungkeris.
Kepada Pamong terpilih, kata Rusdi Martono. yang hari ini terlantik dan diambil sumpah kami ucapkan selamat dan untuk tidak menyikapi hal ini secara berlebihan, amanah yang diberikan kepada saudari untuk dapat di jaga dengan sebaik-baiknya, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kepada warga Padukuhan Kedungkeris untuk selalu mendukung ketugasan Dukuh yang baru," pintanya.
Saya selaku Pemerintah Kalurahan memberi penekanan kepada saudari Dukuh terlantik, pertama selalu ingat atas sumpah jabatan yang anda ucapkan hari ini. Dalam bertugas selalu bersungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsinya serta sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Selalu ingat, bahwa kita notabenya adalah Pamong yang melayani bukan di layani, Pamong yang menghormati warga bukan minta di hormati. Pamong yang ngrengkuh bukan di rengkuh, Pamong yang berkorban bukan minta jatah qorban, Pamong yang menjadi solusi bukan menjadi masalah di masyarakat," ujarnya.
Jadilah Pamong sejati yang lebih mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi. Selanjutnya hari ini anda dan kita semua Pamong Kalurahan Kedungkeris harus sadar, hakekatnya kita bukan milik keluarga tetapi kita semua milik warga masyarakat Kedungkeris.
Sementara itu Panewu Nglipar, Sustiwi, STP. Dalam sambutanya memberikan apresiasi terhadap panitia maupun tim penguji proses pengisian Pamong sudah sesuai mekanisme dan perundang-undangan.
Kepala Bidang Bina Administrasi dan Aparatur Kalurahan (DPMKP2KB), Kriswantoro menyampaikan selamat proses berjalan sesuai aturan, ini merupakan pengalaman Pak Lurah Kedungkeris pertama kali melaksanakan pengisian Pamong masa jabatanya,
" Pak Lurah selalu komunikasi dengan saya, ia berharap pengisian ini supaya sesuai dengan aturan yang berlaku,"kata Kriswantoro.
Hari ini hari yang melegakan, terutama bagi Pak Lurah karena ini merupakan pengalamannya pertama kali, saya ucapkan selamat kepada Dukuh terlantik, kebetulan perempuan yang lolos, perempuan biasanya lebih tertib administrasi,
"Bagi Bamuskal perempuan kedepan lebih di perkuat lagi, di UU Nomor 3 tahun 2024 perempuan 30% nantinya di Bamuskal. Misal Bamuskal berjumlah 9 perempuanya 3 ," jelas Kepala Bidang Bina Administrasi dan Aparatur Kalurahan.
( Mbah Pri )