Pasuruan, Kompasone.com – Babinsa Desa Mlaten, Sertu Tri Kusuma Wardhana dari Koramil 0819/06 Nguling, menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama kelompok tani (Poktan) dan warga setempat di Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rabu (29/1/2025). Diskusi ini membahas strategi peningkatan ketahanan pangan di desa tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, hadir perwakilan Poktan, yakni Khodir dan Rohim, serta warga Desa Mlaten yang diwakili oleh Ismail dan Wahit. Mereka membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian, termasuk ketersediaan pupuk, cuaca, serta strategi peningkatan hasil panen.
Sertu Tri Kusuma Wardhana menekankan pentingnya komunikasi antara Babinsa, kelompok tani, dan warga untuk memperkuat sektor pertanian. "Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa mencari solusi bersama," ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan aktif warga sangat diperlukan agar pertanian di Desa Mlaten lebih produktif dan berkelanjutan. Selain itu, ia juga mengajak petani untuk memanfaatkan teknologi pertanian guna meningkatkan hasil panen.
Khairul, salah satu warga yang hadir, menyampaikan harapannya agar pemerintah terus memberikan dukungan, terutama dalam penyediaan pupuk dan pembinaan pertanian. "Kami ingin ada pelatihan lebih lanjut agar bisa mengelola pertanian lebih baik," katanya.
Selain membahas ketahanan pangan, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai permasalahan yang dihadapi petani di lapangan. Salah satu yang disoroti adalah cuaca ekstrem yang berpotensi mempengaruhi hasil panen.
Sebagai langkah nyata, Babinsa bersama Poktan berencana mengadakan pendampingan intensif kepada petani, termasuk edukasi mengenai pengelolaan lahan yang lebih efisien. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Mlaten.
Selain itu, Sertu Tri juga mendorong petani untuk mengembangkan pola tanam yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim. Menurutnya, inovasi dalam sektor pertanian menjadi kunci utama untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan di daerah tersebut.
Para petani juga diajak untuk memanfaatkan program bantuan dari pemerintah, seperti subsidi pupuk dan bantuan alat pertanian. Dengan demikian, diharapkan biaya produksi bisa ditekan dan hasil pertanian lebih optimal.
Ismail, salah satu perwakilan warga, menyambut baik kegiatan ini dan berharap komunikasi seperti ini terus dilakukan. "Kami merasa diperhatikan dan mendapat banyak masukan untuk meningkatkan pertanian di desa kami," ungkapnya.
Kegiatan Komsos ini pun diakhiri dengan rencana tindak lanjut, di mana Babinsa akan terus memantau perkembangan pertanian di Desa Mlaten. Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait juga akan ditingkatkan guna memberikan solusi yang lebih tepat sasaran.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Mlaten semakin siap dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani. Babinsa menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat demi terciptanya pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.
Muh
