Sumenep, Kompasone.com – Sebuah melodi indah telah menyihir hati masyarakat Sumenep. Lagu "Hanya Orang Biasa" ciptaan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsoyudo, bukan sekadar lagu biasa. Ia adalah sebuah simfoni harapan, sebuah nyanyian semangat yang berhasil membangkitkan jiwa muda Sumenep. (2/12/2024)
Lagu ini bagaikan embun segar di pagi hari, menyejukkan dan menghidupkan semangat para pelajar. Dengan lirik yang menyentuh dan melodi yang mengalun merdu, "Hanya Orang Biasa" berhasil mencuri perhatian publik, khususnya generasi muda. Video klip yang dibintangi oleh para siswa-siswi SMAN 1 Sumenep semakin menambah pesona lagu ini.
Marsya, Margaretha Hiennekke Mathilda, bersama teman-temannya, Alya, Nizar, dan Farel, berhasil menghidupkan setiap lirik lagu dengan penuh perasaan. Mereka, para siswa kelas XII F.10, telah membuktikan bahwa bakat dan prestasi tidak mengenal batas usia.
Suksesnya lagu "Hanya Orang Biasa" ini semakin memantapkan posisi SMAN 1 Sumenep sebagai sekolah yang konsisten melahirkan generasi muda berprestasi. Kepala Sekolah, Drs. Rafiudin, M.Pd, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh siswinya, Marsya. "Marsya telah mengharumkan nama sekolah kita," ujarnya dengan penuh semangat.
Rafiudin juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati Sumenep atas inisiatifnya menciptakan lagu yang menginspirasi. "Beliau telah memberikan contoh yang sangat baik bagi generasi muda. Melalui lagu ini, beliau telah menanamkan semangat berkarya pada anak-anak kita," tambahnya.
Apresiasi tidak hanya datang dari pihak sekolah. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsoyudo, juga merasa sangat bangga atas prestasi para siswa-siswi SMAN 1 Sumenep. "Mereka adalah generasi penerus bangsa yang penuh harapan. Saya yakin, dengan semangat yang seperti ini, Sumenep akan semakin maju," ujarnya.
Marsya sendiri merasa sangat terhormat bisa membawakan lagu ciptaan Bupati. "Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Lagu ini sangat menginspirasi saya," ungkapnya.
Zellyzai, orang tua Bintang SMUN 1 Berprestasi Margaretha Hiennekke Mathilda, bintang SMUN 1 Sumenep. juga turut menyampaikan rasa syukurnya. "Saya sangat bangga dengan anak saya. Terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan dukungan penuh," ujarnya.
Lagu "Hanya Orang Biasa" bukan hanya sekadar sebuah lagu. Ia adalah sebuah simbol harapan bagi masa depan Sumenep. Melalui lagu ini, Bupati Fauzi ingin mengajak generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi. Ia ingin melihat Sumenep tumbuh menjadi daerah yang maju dan bermartabat.
Dengan semangat yang sama, para siswa-siswi SMAN 1 Sumenep siap melanjutkan perjuangan. Mereka akan terus mengasah bakat dan potensi yang mereka miliki untuk menjadi generasi emas bangsa.
Kisah sukses lagu "Hanya Orang Biasa" ini mengajarkan kita bahwa dengan kerja keras, semangat, dan dukungan yang kuat, kita dapat meraih segala cita-cita. Lagu ini juga menjadi bukti bahwa seni dan budaya dapat menjadi alat yang ampuh untuk menginspirasi dan menyatukan masyarakat.
(R. H Hendra)
