Gunungkidul DIY, Kompasone.com — Pagar gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul terdapat beberapa banner yang terbentang bertuliskan nada kekesalan dan protes dari warga masyarakat Gunungkidul.
Pasalnya, diduga terdapat oknum anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul yang berperilaku nyleneh (tidak wajar), baru-baru ini beredar di masyarakat vidio VCS (vidio call sex), yang di duga merupakan oknum anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul dengan seorang wanita bugil sedang memainkan jalan terbaiknya, sementara seorang pria sedang mengkongkang senjatanya.
Marbandi yang merupakan koordinator dari Gabungan Rakyat Kabupaten Gunungkidul mengatakan pada Kompasone.com pada (24/11/2024), terkait vidio amoral yang beredar di masyarakat dan diduga pelakunya oknum anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul. dirinya bersama Gabungan Rakyat Gunungkidul akan melakukan aksi demo di DPRD Gunungkidul, beberapa tuntutan telah di siapkan.
Kini Marbandi beserta perwakilan dari Gabungan Rakyat Gunungkidul mewujudkan niatnya. Marbandi pada Selasa (26/11/2024), sekira pukul 13:00 WIB, di terima oleh Ketua DPRD Gunungkidul untuk menyampaikan aspirasinya. setelah aspirasinya di terima Marbandi di hadapan puluhan media mengatakan,
"Tuntutannya tetap sama, meminta kepada Badan Kehormatan DPR untuk menonaktifkan dan memecat oknum anggota DPR dari Fraksi Golkar yang VCS dengan seorang perempuan tersebut, jika tuntutanya tidak di penuhi akan ada aksi demo yang lebih besar lagi," ucapnya.
Marbandi menambahkan, ia juga meminta kepada aparat Polri untuk mengusut penyebar vidio yang menyangkut oknum anggota DPR tersebut.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul menjawab pertanyaan media, ia sampaikan,
"Semua menunggu keputusan dari Badan Kehormatan DPR, nanti apa keputusannya saya tak matur (saya sampaikan), kita tunggu dulu ya hasilnya," tutur Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul.
Di sela-sela waktu di tempat yang sama Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini menjawab pertanyaan media terkait vidio VCS tersebut menyampaikan,
"Sampai saat ini Polres belum menerima laporan, namun tanpa laporan Polri bisa bergerak, karena ini delik umum," tegas Kapolres Gunungkidul.
Menjawab pertanyaan Kompasone.com, apakah oknum yang ada di vidio itu bisa di kenakan UU ITE, ia sampaikan,
"Tergantung nanti hasilnya seperti apa, kalau dia yang menyebarkan sendiri bisa saja," urainya.
Vidio VCS tersebut menggemparkan publik, jika benar oknum yang terdapat di vidio tersebut merupakan oknum anggota DPRD, sungguh sangat di sayangkan. sebagai wakil rakyat, orang yang terhormat seharusnya memberi tauladan bagi masyarakat dan publik tidak malah berperilaku nyleneh.
( Mbah Pri )