Pandeglang, kompasone.com - Beberapa waktu lalu pemerintah kabupaten Pandeglang Propinsi Banten telah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan bantuan ternak kepada para kelompok tani.
Bantuan di serahkan secara simbolis oleh bupati Pandeglang Irna Narulita bertempat di UPT Balai Benih Induk Padi Caringin Labuan (23/10-23). Adapun bantuan Alsintan yang di serahkan kepada kelompok tani ada 176 unit di antaranya traktor roda empat 3 unit, traktor roda dua 90 unit, pompa air 21 unit, hand suprayer 50 unit, dan cultuvator 12 unit.
Dari bantuan tersebut ternyata masih ada oknum yang memanfaatkan setuasi menjadi makelar program dengan meminta tebusan sampai mencapai di atas Rp. 15.000.000,-/unit.
Padahal dari pemerintah tidak ada satu program pun bantuan yang harus di tebus, dan semua itu di berikan secara cuma-cuma.
Menurut salah satu kelompok tani di desa di kecamatan Cikeusik bernama Sajui saat di temui wartawan di rumah kediamannya mengatakan memang sepertinya ada makelar program pada bantuan alat pertanian, yang di lakukan oleh para oknum.
"Bagi masyarakat yang punya uang untuk menebus bisa mengambil unit, tetapi bagi yang tidak mempunyai uang maka tidak mendapatkan bantuan apapun," ujar Sajui.
Dan juga menurut salah satu anggota kelompok tani bernama Husen yang mendapatkan bantuan berupa traktor roda dua mengatakan bahwa untuk penebusan itu tidak ada, tetapi untuk mengganti biaya pembuatan surat pengajuan, photo copy dan hanya mencapai dua sampai tiga juta.
Ujang Jalaludin
