Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

4 Warga Dipukuli OTK di Pahae

Kamis, Oktober 31, 2024, 17:50 WIB Last Updated 2024-10-31T10:50:19Z

 


TAPUT, kompasone.com - Empat warga diduga menjadi korban penganiayaan 'gerombolan orang tak dikenal' (OTK) Rabu (30/10) tengah malam di jalan lintas Sumatera Tarutung - Sipirok.


Kini persoalan itu sedang ditangani pihak kepolisian resort (Polres) Tapanuli Utara.


Tiga dari 4 korban tersebut merupakan warga Pahae Jae yakni David Ari Okto (33) Anggiat Marudut Sianturi (39) warga Desa dan Japet Sihombing (29).


Sedangkan satu orang lagi adalah Dede Aptermon Siregar (26) merupakan warga desa Parbubu I, kecamatan Tarutung.


Informasi yang dihimpun kompasone menyebut kalau keempat korban penganiayaan itu awalnya mengendarai mobil Avanza bergambar Pasangan Calon Bupati nomor urut 2 melaju dari Pahae Jae menuju Tarutung hendak mendahului iring iringan rombongan Paslon Bupati nomor urut 1.


Setiba di lokasi kejadian, satu unit mobil yang identitasnya masih dalam penyelidikan polisi memepet dan memberhentikan kendaraan mereka.


Dalam hitungan detik, sekelompok pria turun dari mobil itu lalu melakukan penganiayaan secara membabi buta terhadap empat korban.


"Tidak hanya memukuli korban, gerombolan itu juga ikut merusak Avanza yang dikendarai korban," ujar salah seorang yang mengaku warga sekitar.


Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas AIPTU Walpon Baringbing membenarkan aksi kekerasan tersebut.


Dari kesaksian para korban, kata Baringbing kejadian berawal ketika ke 4 korban hendak pulang dari kecamatan Simangumban menuju kecamatan Pahae jae dengan menggunakan mobil pribadi yang di branding gambar salah satu pasangan calon nomor urut 2 JTP-DENS hendak mendahului iring iringan rombongan mobil calon Bupati Nomor urut 1.


Setelah beberapa mobil rombongan di lewati, tiba-tiba tepat di depan usaha Cofetta Desa Nahornop Marsada Kec. Pahae Jae, satu unit mobil yang diduga Paslon nomor 1 langsung memepet mobil korban dan memberhentikannya.


"Setelah mobil korban tidak bisa bergerak lalu sejumlah pria dan perempuan turun dan langsung memukul para korban di dalam mobil serta merusak kaca mobil yang mereka tumpangi," terang Baringbing.


Baringbing juga menyebut kalau korban dianiaya mempergunakan benda tumpul seperti Aspak, Kunci Roda, Broti dan Batu.


Akibat dari kejadian itu kata Baringbing, keempat korban luka luka.


Keempat korban mengalami luka luka bervariasi. Korban David Ari Okto mengalami luka pada bagian kepala sebanyak 8 jahitan, luka pada bagian wajah sebelah kiri, bengkak pada bagian siku sebelah kanan, memar pada bagian dada dan leher.


Dede Aptermon Siregar mengalami Luka gores pada bagian pipi sebelah kiri.


Anggiat Marudut Sianturi mengalami lebam pada paha sebelah kiri dan bengkak pada wajah sebelah kanan.


Sedangkan korban Japet Sihombing lanjutnya mengalami Bengkak pada bagian kepala, luka pada pelipis kanan dan bibir.


(Bernard L Gaol)

Iklan

iklan
iklan