Cirebon, Kompasone.com - Pelal Alit Atau yang lazimnya di sebut dengan penutupan kecil ini adalah rangkaian dari sebelum di laksanakanya puncak peringatan maulid yang biasa masyarakat cirebon menyebutnya PELAL Yang di sertai dengan panjang jimat yang setiap tahunnya di pusatkan di keraton kasepuhan cirebon.
Pada acara Pelal Alit Yang di selenggarakan oleh keluarga besar keraton kacirebonan pada hari jumat sore 13 September 2024 yang di pimpin langsung oleh Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat,SE Beserta putra mahkota Pangeran Muhamad Raja Kusuma Natadiningrat, dan Seluruh Abdi dalem Keraton.
Dalam kesempatan yang sama setelah usai prosesi Pelal Alit Ini, Papih Thanto selaku keluarga besar keraton kacirebonan dan Budayawan Cirebon ini menyampaikan ke awak media.
Dia menjelaskan acara tradisi budaya leluhur keraton kacirebonan Pelal Alit ini sudah ada sejak dari mulai kesultanan kacirebonan yang pertama dan di teruskan oleh sultan kacirebonan berikutnya sampai dengan saat ini. Dan kami akan terus laksanakan tradisi ini pada setiap tahunnya di saat menjelang Pelal pada peringatan maulid Baginda Nabi Muhamad SAW.
Papih Thanto juga mengatakan hakikat dan makna dari pelal alit ini semoga semuanya di berikan kesehatan,keselamatan dan rejeki yang lancar bagi semua masyarakat cirebon.
"Dalam Gelaran tradisi Pelal Alit di keraton kacirebonan ini turut hadir tokoh masyarakat,pemangku adat dan suluruh lapisan masyarakat umum yang kami undang," ujar Papih Thanto.
Dalam Tradisi pelal alit ini pembacaan marhaban berkumandang dan di tutup dengan doa.
Menurut pemaparan Papih Thanto juga usai Acara Tradisi pelat alit ini akan di lanjut dengan gelaran budaya tradisional yang akan di langsungkan pada malam ini,seperti rebana dan bray/genjring tradisional yang biasanya untuk menyambut tamu ujar papih Thanto dalam penutup Wawancara dengan Kompas One.
(tohir akmal)
