Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Warga Babah Dua Beri Dukungan Penuh serta Nyatakan PT.BSP Konsisten Menjaga Lingkungan

Senin, Juli 22, 2024, 14:38 WIB Last Updated 2024-07-22T07:38:26Z

 


Nagan Raya, kompasone.com - Ratusan warga Desa Babah Dua Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya, Aceh beramai- ramai mendatangi pabrik kelapa sawit yang dikelola PT. Beurata Subur Persada (BSP) untuk menyatakan dukungan dan pernyataan tertulis akan konsistensi PT BSP dalam merawat dan menjaga lingkungan, Minggu (21/7/2024).


Warga Desa Babah Dua yang berdomisili disekitar lingkungan pabrik PKS PT. BSP yang sebagian berprofesi pencari ikan di Sungai Krueng Trang menyatakan tidak pernah merasa terganggu dengan keberadaan pabrik BSP.


"Dan Kami juga menyaksikan PT.BSP selalu memiliki komitmen yang tinggi mencegah pencemaran," ujar Jawahir, tokoh Masyarakat Babah Dua 


Jawahir mewakili ratusan masyarakat Desa Babah Dua saat menyampaikan pernyataan tertulis ke managemen PT. BSP beberapa waktu lalu.


Selain menyampaikan ke Management PT.BSP, surat pernyataan dukungan yang ditandataangani ratusan warga ini juga disampaikan kepada Gubernur Aceh, Bupati Nagan Raya, Ketua DPRK Nagan Raya, Komnas HAM Aceh, Dinas Lingkungan Hidup Prov. Aceh, Kepala Bappeda, Kadis LHK, Kadis Perikanan/Kelautan, Kadis Pertanian, kadis Perkebunan, dan Kepala Penanaman Modal Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh


Dalam kesaksian tertulisnya, ratusan warga Babah Dua tersebut secara khusus menegaskan bahwa sungai Krueng Trang tak pernah terjadi pencemaran yang menyebabkan ikan mati dan ekosistem sungai rusak yang diakibatkan oleh pembuangan limbah dari PT. BSP. 


“Kami hampir setiap hari mencari ikan dengan cara memancing, menyelam dan menembak ikan di sungai Krueng Trang. 

Jadi kalua ada pihak pihak yang menuding PT. BSP mencemari Sungai Krueng Tengah, itu adalah tidak benar," ujar Jawahir.


Warga Desa Babah Dua juga mengakui bahwa keberadaan PT. BSP telah membawa dampak dan manfaat yang baik untuk warga. 


Lewat CSR perusahaan, warga Babah Dua tiap tahun menikmati bantuan berupa sembako, modal usaha berupa bantuan bibit ternak kambing, ayam kampung dan bebek, Selain itu ada juga bantuan bibit kelapa sawit dan bea siswa kepada anak sekolah.


Berdasarkan fakta tersebut, warga Babah Dua secara tegas menyatatakan bahwa tudingan pihak tertentu yang menyebut ada pencemaran di Sungai Kreung Trang dan lingkungan sekitarnya oleh PT. Beurata Subur Persada adalah tidak benar. 


Terkait perubahan warna air sungai yang terkadang coklat itu bukan diakibatkan limbah dari PT. BSP. Dan perubahan warna air itu sama sekali tidak menyebabkan ikan mati. 


"Apa yang kami sampaikan adalah fakta yang kami lihat dan kami alami Kami berharap, jangan karena kepentingan sempit orang orang tertentu bantuan dan penghasilan yang selama ini kami nikmati dari PT. BSP menjadi terganggu," tegas Jawahir.


(Zoel).

Iklan

iklan