SItubondo, Kompasone.com - Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo Polda Jatim memperketat pengawasan di perairan, khususnya di Pelabuhan Jangkar dan Kalbut. Hal ini dilakukan untuk mendukung Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka pengamanan pelaksanaan World Water Forum (WWF) 2024 di Nusa Dua, Bali, hingga 25 Mei 2024.
"Kami melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mendukung Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka pengamanan WWF di Bali," ujar Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rahkmanto, Selasa (21/5).
Dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), petugas melakukan pemeriksaan kapal yang melintas di perairan wilayah hukum Polres Situbondo. Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, menyatakan bahwa anggota Satpolairud secara rutin melaksanakan patroli perairan dan melakukan pemeriksaan terhadap kapal layar motor (KLM) di tengah laut. Pemeriksaan ini meliputi barang dan penumpang yang diangkut oleh KLM yang melintas di perairan Situbondo.
"Pelabuhan Kalbut dan Pelabuhan Jangkar menjadi sasaran patroli karena kedua pelabuhan tersebut sering digunakan untuk menuju Pulau Bali," kata AKP Gede.
Dalam pelaksanaan KRYD ini, Satpolairud Polres Situbondo berkolaborasi dengan TNI dan sejumlah pemangku kepentingan di Pelabuhan ASDP dan KSOP Panarukan Situbondo. Pengawasan difokuskan pada setiap kapal yang melintas di perairan Situbondo dan KLM yang akan bersandar di pelabuhan wilayah Situbondo, baik pelabuhan barang maupun penumpang.
Calon penumpang kapal yang melalui Pelabuhan Jangkar diperiksa satu per satu barang bawaannya. "Pemeriksaan digelar di Pelabuhan Jangkar, tepatnya pada ramp door kapal," kata AKP Gede. Pemeriksaan meliputi identitas yang dicocokkan dengan tiket kapal dan barang bawaan calon penumpang.
Polres Situbondo, yang merupakan bagian dari Polda Jatim di wilayah Tapal Kuda, akan terus meningkatkan pengamanan di wilayah perairan maupun jalur darat hingga berakhirnya Operasi Puri Agung 2024 di Bali. "Kami melaksanakan pengamanan imbangan karena memiliki perairan sepanjang sekitar 150 km yang berpotensi untuk berlayar ke Pulau Bali," pungkas AKP Gede.
(Muh)