Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Tenaga kesehatan puskesmas maron mendatangi keempat saksi penemuan sampah medis.

Senin, April 22, 2024, 11:04 WIB Last Updated 2024-04-22T04:04:10Z


Maron, Kompasone.com - Pada Tanggal 13 april 2024 diberitakan di media online kompasone. Com .Tim dari dari dinas kesehatan Bidang kesehatan masyarakat . Edi Wijono ,Yang didampingi oleh Tenaga kesehatan puskesmas maron, SulistyaWati . mendatangi lokasi untuk melakukan observasi sekaligus mengamankan botol - botol yang di duga limbah medis. yang berada di pinggir jalan umum desa gerongan kecamatan maron


Pada hari ini , Senin Tanggal 21 april 2024 .Bidan desa satreyan , Sulistyawati. mendatangi ke empat saksi yang telah menemukan limbah medis tersebut. Tujuan dari kedatangannya ialah meminta penandatanganan berita acara kepada ke empat saksi . bahwasanya Tim dari pihak puskesmas maron dan Tim dari dinas kesehatan sudah melakukan telusur lapangan. Adapun saksi yang diminta untuk menandatangi berita acara tersebut ialah, Hery dari media kompasone. Com, Rony dari media katajatim, Abdullah camat lira kecamatan maron dan yang Terahir Ali wisnu dari media analisnews. 


Dari ke empat saksi tersebut telah menandatangani berita acara dan membenarkan bahwa perwakilan dari puskesmas maron dan perwakilan dari dinas kesehatan telah benar - benar melakukan telusur dan mengamankan limbah medis tersebut. 


Sulityawati , selaku bidan desa satreyan yang mewakili puskesmas maron memaparkan " Intinya kami mewakili dari puskesmas maron sudah malakukan Telusur lapangan dan membenarkan bahwa betul - betul ada pembuangan sampah medis . Di desa gerongan. Dan sudah diamankan di puskesmas maron. Terkait berita acara yang kami bawa untuk ditandatangani oleh saksi untuk pertanggungjawaban kami kepada dinas kesehatan". Ungkapnya. 


Sementara, Abdullah selaku Tokoh masyarakat yang juga camat LSM LIRA. kecamatan maron berharap penemuan botol bekas vaksin tersebut agar ditindak lanjuti mengingat kejadian ini sudah hampir berjalan dua minggu namun tidak ada tanda -tanda terungkapnya siapa dalang dibalik semua itu. 


" Saya berharap kasus ini cepat terungkap karena ini sudah hampir berjalan dua minggu namun tidak ada tanda-tanda terungkapnya kejadian ini. Saya berharap kepada pelaksana tugas (Plt) . Dinas kesehatan kabupaten Probolinggo untuk membantu melaporkan kepada Aparat penegak hukum (APH) . Agar kejadian ini cepat terungkap siapa dalangnya ". Katanya.


( Hery )

Iklan

iklan

_

iklan

_

iklan

_

iklan