Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Suka Atau Tidak Kalian Harus Baca Berita Ini Mengenai Kedua Kalinya Polda Jatim Melakukan Penyitaan Aset Milik Tersangka H Sugianto Yang Tertunda Di Dua Lokasi.

Jumat, Mei 03, 2024, 08:58 WIB Last Updated 2024-05-03T01:58:01Z


Sumenep, Kompasone.com - Untuk Kedua Kalinya Polisi Daerah Jawa Timur yang disingkat menjadi Polda Jatim Melakukan penyitaan pada sejumlah aset milik tersangka H Sugianto Yang Tertunda, dari penyebab tertundanya penyitaan aset itu  dikarenakan pencarian terhadap Tersangka H. Sugianto yang sudah beberapa kali mangkir mengabaikan panggilan Polda Jatim hingga  menjadi DPO Kasus Korupsi tukar guling Tanah Kas. Desa yang merugikan keuangan negara sebesar 114 miliar.


Kamis sore 02/05/2024 kantor Pemasaran PT Sinar Mega Indah Perkasa milik H Sugianto, yang sebelumnya ditempati kantor BRIGIF didatangi oleh kaeanan Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim yang dipimpin oleh Iptu Dedi Chris, dan didampingi oleh Beberapa para petinggi Polres Sumenep, salah satunya Kepala Unit (Kanit) Pidana ekonomi Ipda Nurul Huda Polres Sumenep. Gatot Tipikor Polres Sumenep.


Pada saat wartawan melakukan liputan di TKP ,disana ada Rizal juga, selaku putra  H Sugianto ada dilokasi. Walaupun tampak sedih dan memilukan, namun  Rizal berusaha terlihat tegar menghadapi peristiwa besar yang sudah menimpa dirinya. Sangat disayangkan kuasa hukum H Sugianto Sulaisi Abdurrazaq tidak hadir dalam proses penyitaan.


Tak hanya itu pada saat pemasangan Police Line di Perumahan Elit (BSA) Bumi Sumekar Asri tampak beberapa media yang juga ikut mengawal ada di lokasi terkait Giat polda jatim tersebut. diantaranya Media Eksklusif, jurnal polisi.co.id.  Media Patroli News, Media Nuswantoro-pos.com, Cybermedianews.com , Beritaviral.co.id. Gempar Data,


Tak Ketinggalan Media Massura juga hadir, yaitu media yang sangat peduli dan antusias membantu Polda jatim dengan memberi pemahaman kepada masyarakat Perum BSA secara dortudor. sekaligus intermezo dengan tim Polda mengenai orang - orang yang terlibat dalam kasus besar  pencucian uang Perumahan BSA.


Setelah membahas semua media di atas. di kantor pemasaran perumahan BSA tersebut penyidik melakukan pemasangan dua papan nama bukti penyitaan dan pemasangan police line. Setelah selesai Tim penyidik langsung  meluncur ke perumahan kalimo'ok melakukan penyitaan 43 aset milik H Sugianto.


Menurut Tim penyidik Polda Jatim untuk tahap II direncanakan dua hari di Sumenep akan melakukan penyitaan 80 aset di dua lokasi yang berbeda yaitu Bumi Sumekar Asri Desa Kolor Sumenep, dan Perumahan Kalimo'ok Kec.  Kalianget milik H Sugianto, dan untuk tahap berikutnya masih terdapat seratus lebih aset yang akan dilakukan penyitaan.


Pada saat ada dilokasi Penyidik sempat dikerumuni warga perumahan Kalimo'ok, tapi setelah diberi pemahaman secara detail dan terurai akhirnya warga merasa puas. Ditambah lagi dengan adanya beberapa media yang juga ikut sibuk mengabadikan momen tersebut hal itu menambah  keyakinan warga bahwa giat  Polda Jatim tersebut bukanlah giat main main.


Penyidik Polda Jatim Dedy Chris, " Kami sempat terkejut saat melakukan giat di Desa Kalimook, tiba tiba warga setempat mengerumuni kami. Tapi setelah kami berikan pemahaman secara detil dan terurai. Ahirnya warga puas dengan apa yang sudah saya sampaikan.Mas Hen"  tutup Penyidik Polda


Ditempat Lain. Melihat Putra H. Sugianto yang bernama Risal duduk termenung Sendirian Menatap keatas langit dengan tangan di dadanya, Rasyid Nahdliyin Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik langsung menyala, dengan keras mengatakan pada awak media ini hingga pecah.


"Dimana orang orangnya yang kemarin kemarin mengawal Kasus (KD) Tanah Kas Desa dengan gagah membusungkan dada dan bersuara keras mati matian membela H Sugianto melawan dengan Bahasa Frontal menyalahkan Polda Jatim."


"Kalian berteriak teriak di Kantor lain, Sementara kantor kalian sendiri saat ini disegel polda jatim kalian diam seperti kura kura dalam perahu" Ucap Rasyid yang melesat seperti peluru nyasar


Lanjut Rasyid "Dimana suara dan  wujud kalian saat ini yang dulunya koar koar mengatakan di beberapa Media Rasyid terancam Dilaporkan atas Panistaan Tanah Percaton yang sudah bersertipfikat sah."


" Orang yang pernah mengatakan  seolah-olah sudah punya ilmu sedalam lautan dan mau menenggelamkan gunung. yang saya lihat menemani Rizal saat ada di lokasi Kantor pemasaran perumahan BSA. Dengan Gagah dan tenang menghadapi, Saat ditemui polda jatim yg mau melakukan penyegelan dan penyitaan terhadap beberapa aset milik Tersangka H. Sugianto, apresiasi dari saya untuk Mas Kurniadi Raja hantu." Tutup Rasyid


(R.M Hendra)

Iklan

iklan