Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Di Sinyalir Pilih Kasih, Tiga Bulan Belum Gajian, Kades Dan Perangkat Desa Mamasa Menjerit

Selasa, April 30, 2024, 10:54 WIB Last Updated 2024-04-30T04:11:22Z


Mamasa, Kompasone.com - Belum cairnya Alokasi Dana Desa (ADD) membuat Kepala Desa dan perangkat Desa di Mamasa menjerit. Di sebabkan gaji atau penghasilan tetap (Siltap) Tahun 2024 belum dicairkan selama 3 bulan ini.


Kepala Desa Timoro Rahmat kepada Media ia mengaku dari 168 Desa di Kabupaten Mamasa, sudah ada 34 Desa yang di bayarkan Siltapnya. Ia pun mengaku masih menghargai keputusan Pemda yang telah berjanji menyelesaikan dalam bulan ini saat bertemu perwakilan Kepala Desa.


Hal senada pun disampaikan Junaedi Kepala Desa Talopa meminta agar tidak boleh ada perlakuan khusus dari 168 Desa di Mamasa punya hak yang sama.


"Jika memang kondisi keuangan daerah tidak mampu membayar sesuai dengan jumlah yang ditentukan harusnya diratakan," tutur Junaedi


Di ketahui, belum dicairkannya dana ADD berimbas pada tersendatnya Siltap Kepala Desa dan perangkat serta operasional kegiatan kerja pemerintah Desa di Mamasa. 


"Kekecewaan para perangkat Desa itu sangat mendasar. Sebab, sudah ada 34 Desa yang dibayarkan Siltapnya di tahun 2024 ini," ujar Rahmat


Rahmat melalui Media ini pihaknya meminta agar Siltap Tahun 2024 segera di bayarkan karna sudah mengalami keterlambatan, apa lagi sekarang sudah Tanggal 30 April 2024, dan berharap ke depannya bisa dibayarkan tepat waktu.


Para perangkat Desa di Mamasa, tutur Rahmat, berharap agar Siltap yang tertunggak bayar ini segera bisa dicairkan penuh selama 3 bulan, apa lagi kebutuhan rumah tangga mereka juga mendesak.


"Kami ingin proses pemerintahan Desa, khususnya pelayanan kepada masyarakat di Desa tetap berjalan dengan baik, jangan sampai akibat adanya keterlambatan pencairan ini terjadi kegaduhan sehingga menghambat pelayanan masyarakat. Namun kami juga tidak bisa menghalang-halangi jika perangkat Desa harus turun ke jalan untuk menuntut hak-hak perangkat," tandas Rahmat.


Sementara, saat di konfirmasi Kepala Badan Keuangan Kabupaten Mamasa Heri Kurniawan belum dapat menjelaskan hal tersebut, di karenakan saat di telepon via WhatsApp tidak aktif alias tidsak berdering di Chat lewat WhatsApp terkirim tapi cuman tercentang satu.  


(ZUL)

Iklan

iklan