Mamasa, Kompasone.com - Sikap arogansi pejabat publik Kepala Desa Batanguru Timur Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa mengancam wartawan yang menjalankan tugasnya sebagai pencari berita, Jumat 26/4/24.
Diketahui, Metu seorang Kepala Desa Batanguru Timur diduga telah melakukan tindakan yang tidak menyenangkan kepada awak media. Tindakan tersebut merupakan pelanggaran yang diatur dalam Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Saat itu, dihari Kamis 26/4/24 Hakim wartawan Teropong Bulusaraung bersama rekannya melaksanakan tugasnya dengan mengunjungi Desa Batanguru Timur dengan tujuan mengontrol dan melakukan pengawasan terkait penggunaan Dana Desa.
"Namun, bukannya mendapatkan sambutan yang baik dari pihak Kepala Desa justru sebaliknya malah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan oleh oknum Kades tersebut. Disebabkan papan APBDs nya tidak terpasang, sehingga kami pertanyakan dan membuat Kades Batanguru Timur mengeluarkan kata-kata tidak enak di dengar dan mengancam" kata Hakim.
Setelah kami mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan tersebut, kami mendatangi Kantor Polres Mamasa hari ini, untuk melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian.
Di konfirmasi Kasat Reskrim Polres Mamasa AKP Eru Reski mengatakan, sementara kami sudah kirimkan surat undangan untuk di periksa saksi-saksinya. singkatnya
(ZUL)
