Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Seluruh Mahasiswa Papua DI Manado SULUT, Menyikapi Hal Penyiksaan Yang DIduga Di lakukan Oleh TNI Terhadap Warga Sipil DI PUNCAK JAYA.

Senin, Maret 25, 2024, 09:55 WIB Last Updated 2024-03-25T10:14:04Z


Manado, Kompasone.com - Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) pusat  Beserta (Empat) IMIPA Cabang Di Manado Sulawesi Utara Di Manado,

Telah melakukan jumpa pers, menanggapi kasus penyiksaan yang beredar dalam bentuk video yang mana telah menambah rentetan panjang pelanggaran ham berat di papua pada umumnya. 


Menanggapi hal itu, kami sebagai mahasiswa papua Di Manado Sulawesi Utara turut rasakan apa yang dirasakan oleh saudara kami. 


Tindakan semena-mena yang diduga di lakukan oleh TNI/Polri terhadap warga sipil di puncak Jaya, tentu membongkar kebusukan negara yang membungkus TNI/polri dengan slogan demi perdamaian lalu melakukan Pendropan militer secara besar-besaran  di Tanah West papua" 

Adapun beberapa organisasi yang turut hadir dalam jumpa pers itu yakni.


 KNPB KONSULAT INDONESI. AMPTPI, DAN MKCP.Pernyataan sikap Dalam moment itu Ketua (IMIPA) Ikatan mahasiswa Indonesia Papua. Timon peyon menegaskan bahowa. 


Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui komnas HAM RI segera investigasi penyiksaan terhadap warga sipil di puncak.


Lanjut kata timon Mengecam pangdam XVII cendrawasih atas pernyataan pembohongan publik bahwa "video itu editan).


Lanjut kata ketua (IMIPA)

Pangdam XVII cendrawasih segera mencopot jabatan dan lakukan proses hukum pelaku penyiksaan terhadap warga sipil di timika, Yahukimo dan puncak Jaya, dan Puncak papua. 


Meminta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia agar membuka akses jurnalis internasional ke teritori Papua Barat. 


Lanjut orasi Dari mewakili Mama Papua

 Lena Hesegem

Menekankan kepada Beberapa pemerintah provinsi Papua, dan pemerintah daerah Tolong menanggapi hal yang diduga Di lakukan oleh TNI,Polri Main Hakim sendiri itu, Dikarenakan mama-mama papua Melahirkan Seorang  Anak itu bukan untuk Di siksa,di Bunuh Kata lena.

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia.


Agus goo mengatakan bahowa, Tuhan Ciptakan manusia di bumi ini Untuk hidup seperti manusia di bangsa lain Namun, Di Papua Kenyataannya tidak seperti itu kata Agus, 

Tegas agus goo"Negera Indonesia Segera Adili pelaku penyiksaan Di kabupaten puncak jaya itu harus Di hukum sesuai prosedur hukum yang ada  tegasnya.


Mewakili Asosiasi Mahasiswa Pegunugan Tengah (AMPTPI)

Elimau Mosip mengatakan, merasa bingung dengan kehadiran TNI polri di Tanah papua ini untuk menjaga rakyat papua, atau mendiskriminasi terhadap Rakyat papua.


 Lanjut Kami Seluru mahasiswa/ i papua Dan rakyat papua kesal dengan tindakan yang diduga di lakukan oleh TNI polri terhadap rakyat papua yang di siksa di Kabupaten Puncak Jaya dan kabupaten lainya.


(Kalson matuan)

Iklan

iklan

_

iklan

_

iklan

_

iklan