TAPUT, kompasone.com -Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menggelar prosesi tabur bunga di lokasi bencana longsor di Dusun Sitonggitonggi dan Dusun Simarsalaon, Desa Pertengahan, Kecamatan Parmonangan, Selasa (9/12).
Upacara ini menjadi bentuk penghormatan atas tujuh warga yang menjadi korban longsor.
Sementara satu korban lainnya, balita berusia satu setengah tahun, anak dari Bungkirno Manalu, hingga kini masih dalam pencarian.
Wakil Bupati Deni Parlindungan Lumbantoruan hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama sejumlah OPD serta Forkopimca Parmonangan, rohaniwan, keluarga korban dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan pesan duka dari Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, yang menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendampingi masyarakat dan bekerja maksimal membuka akses yang terputus akibat longsor.
Pada kesempatan itu, Pemkab Taput juga menyerahkan bantuan penghiburan kepada keluarga korban dan paket sembako untuk warga sekitar lokasi bencana.
Akses menuju dua dusun tersebut masih sangat terbatas. Untuk mencapai lokasi, rombongan harus berjalan kaki sejauh enam hingga tujuh kilometer karena jalan tertutup material longsor.
Hingga hari ini, tiga unit alat berat terus bekerja membuka akses dan memecah batu besar yang menghalangi jalur masuk. Pemerintah memastikan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan akan terus dilanjutkan hingga situasi di Parmonangan kembali pulih.
(Bernat L Gaol)
