Tulungagung, kompasone.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar, Pemerintah Kabupaten Tulungagung Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan setempat melaksanakan pembekalan 25 keterampilan dasar kader Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kader dalam melaksanakan posyandu ILP secara optimal sesuai standar. Selain itu ILP memberikan layanan kesehatan dasar secara komprehensif dengan menekankan pada upaya promotif dan preventif sehingga titik beratnya pada pencegahan terjadinya penyakit dan masyarakat dapat berperilaku hidup sehat.
Menurut Kepala Puskesmas Pucung, Rosdiana Setyo Lasmowati, S.K.M puskesmas yang di pimpin nya mengadakan pelatihan 25 keterampilan dasar kader melalui dua tahap, pertama dilaksanakan pada tanggal 2-3 Oktober dan tahap kedua pada tanggal 9-10 Oktober 2025.
"Kegiatan ini diikuti oleh 25 kader yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Pucung dan difasilitasi oleh petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) yang sudah dilatih 25 keterampilan dasar kader," kata Rosdiana kepada kompas-one.
Masih menurut Rosdiana, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi kader dalam melaksanakan posyandu ILP secara optimal.
"Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mewujudkan posyandu ILP di 271 desa dan kelurahan pada tahun 2025," terangnya.
Implementasi Posyandu ILP dalam pelayanan kesehatan secara menyeluruh terdapat penambahan jenis layanan kesehatan dasar pada deteksi dini tumbuh kembang, deteksi dini anemia, deteksi dini obesitas, deteksi dini hipertensi, deteksi dini gangguan indera, deteksi dini PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), deteksi dini tuberkulosis, SKILAS, AKS dll.
"Hal ini diberikan sesuai peruntukan pada kelompok sasaran siklus hidup yakni bayi, balita, ibu hamil, ibu nifas dan menyusui, anak sekolah serta remaja dan usia dewasa," jelasnya.
ILP sendiri merupakan bagian dari transformasi layanan primer yang dijalankan untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan dasar dengan fokus sasaran seluruh siklus hidup.
Kader memiliki peran penting dalam melaksanakan posyandu ILP, sehingga pembekalan 25 keterampilan dasar kader ini sangat diperlukan. Dengan demikian, kader dapat memberikan layanan kesehatan dasar yang lebih baik dan komprehensif kepada masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit.
#sigit
