Tulungagung, kompasone.com - Jelang penutupan akhir tahun 2025, dinamika rotasi di gerbong Kepolisian Republik Indonesia kembali bergulir. Sejumlah perwira menengah Polri di wilayah Jawa Timur mengalami mutasi dan rotasi jabatan, termasuk pucuk pimpinan kepolisian di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.
Mutasi ini merupakan bagian dari kebijakan rutin Polri dalam rangka penyegaran organisasi, peningkatan kinerja, serta pengembangan karier personel. Pergeseran jabatan tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri yang mengatur rotasi sejumlah kapolres dan pejabat strategis di berbagai daerah.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdianto secara resmi bergeser ke Kabupaten Malang, dan posisi Kapolres Tulungagung kemudian dipercayakan kepada AKBP Dr. Ihram Kustarto, yang sebelumnya menjabat Kapolres Mojokerto.
AKBP Muhammad Taat Resdi adalah lulusan Akpol 2005 dengan predikat terbaik ke-4. Meraih Magister Transnational Crime Prevention dari Universitas Wollongong, Australia dan memiliki rekam jejak penugasan luas di dalam dan luar negeri (seperti Polda Metro Jaya, Tangerang, dll.) serta fokus pada peningkatan Kamtibmas, termasuk menjelang Pemilu 2024, dengan pengalaman pelatihan di berbagai negara seperti Amerika, Jepang, dan Singapura.
Sedangkan AKBP Dr. Ihram Kustarto sebelum menjabat sebagai Kapolres Mojokerto bertugas di Bareskrim Polri sebagai Kanit 5 Subdit I Dittipideksus.
Sementara AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, mantan Kapolres Malang, dimutasi menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.
Dan jabatan Kapolres Mojokerto kini diemban AKBP Andi Yudha Pranata, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Batu.
Di Blitar Kabupaten, AKBP Arif Fazlurrahman yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Blitar, resmi dimutasi dan mendapat amanah baru sebagai Kapolres Lamongan.
Posisi Kapolres Blitar selanjutnya diisi oleh AKBP Rivaldi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sumenep. Dengan pengalaman bertugas di wilayah kepulauan Madura.
Tak hanya di Kabupaten Blitar, mutasi juga menyentuh Polres Blitar Kota. AKBP Titus Yudho Uly, yang sebelumnya menjabat Kapolres Blitar Kota mendapat kepercayaan untuk mengemban jabatan baru sebagai Kapolres Pasuruan Kota. Selama memimpin Polres Blitar Kota.
Jabatan Kapolres Blitar Kota kini dipercayakan kepada AKBP Kalfaris Triwijaya Lalo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Penunjukan perwira dengan latar belakang reserse ini diharapkan mampu memperkuat penegakan hukum dan pelayanan publik di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Selain di Tulungagung dan Blitar Raya, mutasi juga mencakup sejumlah wilayah lain di Jawa Timur dan daerah sekitarnya.
AKBP Alaudiin, yang sebelumnya bertugas sebagai Kanit 4 Subdit V Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, kini resmi menjabat sebagai Kapolres Tuban, menggantikan AKBP William Cornelis Tanasale yang dimutasi menjadi Perwira Menengah Pusjarah Polri.
Di wilayah Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon dipromosikan sebagai Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung.
Jabatan Kapolres Ngawi kemudian diisi oleh AKBP Prayoga Angga Widyatama, yang sebelumnya menjabat Kanit 3 Subdit II Dittipidum Bareskrim Polri.
Mutasi juga menyentuh wilayah Madura dan Tapal Kuda. AKBP Anang Hardiyanto, yang sebelumnya menjabat Kasat PJR Ditlantas Polda Sulawesi Utara, dipercaya mengemban jabatan sebagai Kapolres Sumenep.
Selain kapolres, mutasi juga menyasar jabatan strategis lainnya. AKBP Muhammad Ridwan, yang sebelumnya menjabat Wakapolrestabes Surabaya, diangkat sebagai Psikolog Kepolisian Madya Tingkat III SSDM Polri.
Jabatan Wakapolrestabes Surabaya kini diisi AKBP Rosyid Hartanto, yang sebelumnya menjabat Kapolres Boyolali, Polda Jawa Tengah.
Serta Kombes Pol Nanang Haryono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Malang, dipercaya menduduki jabatan baru sebagai Dirreskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung dan jabatan Kapolresta Malang kini diemban oleh AKBP Putu Kholis Aryana, yang sebelumnya menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.
Kepolisian Republik Indonesia menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks dan agenda nasional ke depan.
Mutasi besar-besaran ini diharapkan mampu membawa semangat baru di masing-masing satuan kerja, dan meningkatkan profesionalisme, serta memperkuat pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
#sigit
