TAPUT, kompasone.com - Di tengah akses darat yang masih terputus akibat banjir dan longsor, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara kembali menyalurkan bantuan logistik melalui dua penerbangan helikopter dari Posko Penanganan Bencana Bandara Silangit, Kamis (4/12).
Bantuan ini ditujukan untuk warga yang hingga kini masih terisolir di Kecamatan Adiankoting dan Parmonangan.
Penerbangan pertama dilakukan pukul 07.30 WIB menuju Torhonas, Desa Pardomuan Nauli, Adiankoting. Helikopter membawa 400 kilogram logistik, terdiri dari beras, mi instan, ikan kering, dan makanan cepat saji.
Trip kedua pukul 11.34 WIB awalnya ditujukan ke Desa Baturarimo, Parmonangan, namun dialihkan ke Sihaporas karena landasan pendaratan tidak aman.
Pemkab menegaskan bantuan udara akan terus digencarkan hingga akses darat kembali pulih, seraya mengapresiasi petugas BNPB, TNI, Polri, dan relawan yang bekerja di medan berat. Pemerintah mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.
Hingga hari ini, sejumlah desa masih terputus dari akses darat dan komunikasi. Laporan dari lapangan menyebutkan warga telah beberapa hari bertahan dengan stok pangan terbatas, sehingga setiap penerbangan menjadi penopang utama kebutuhan mereka.
(Bernat L Gaol)
