Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Klarifikasi Giat Mulia Aspirasi Pemuda Media Peduli Masyarakat Kecil

Sabtu, Desember 06, 2025, 09:09 WIB Last Updated 2025-12-06T02:10:02Z

Sumenep, Kompasone.com - Giat mulia yang dilakukan oleh para wartawan dari beberapa media, sebut saja pemuda peduli masyarakat kecil adalah kegiatan tebus murah sembako yang murni bertujuan membantu distribusi pangan dengan harga terjangkau. Ini sangat berbeda dengan praktik yang terjadi di Sumenep yang disoroti oleh Diskop UKM Perindag, di mana:


Meminta calon pembeli untuk memfoto KTP elektronik dan foto wajah dengan alasan aktivasi akun DANA atau kepentingan pribadi lainnya. Praktik ini secara tegas dinyatakan bukan program resmi pemerintah oleh Kepala Dinas Koperasi Sumenep, Moh. Ramli, dan diimbau untuk diwaspadai.


Jika dalam giat mulia pemuda disyaratkan KTP, tujuannya adalah murni sebagai mekanisme kontrol anti-borong dan distribusi yang adil.  


Karram salah satu media Tropong yang ikut mengawal aspirasi peduli rakyat kecil mengatakan "KTP diminta HANYA untuk melihat/mencatat nomor identitas sebagai syarat pembelian tunggal (satu KTP, satu paket) demi memastikan semua warga yang membutuhkan mendapat jatah secara merata.


"Kami TIDAK PERNAH meminta KTP difoto, di-scan, apalagi meminta foto wajah, dan TIDAK ada kaitannya dengan aktivasi akun digital manapun. Dokumentasi KTP yang kami lakukan sangat terbatas dan hanya untuk keperluan verifikasi lapangan" 


"Kami kelompok dari beberapa media dan lembaga swadaya masyarakat, kami adalah non-pemerintah yang memiliki inisiatif murni untuk berkontribusi. Kami beroperasi secara transparan dan tidak pernah mengatasnamakan dinas atau program pemerintah mana pun."


Karram menambahkan "Kami menjunjung tinggi perlindungan data pribadi dan hanya melakukan pencatatan seperlunya. Kami mengutuk keras segala bentuk penyalahgunaan data masyarakat yang dilakukan oknum berkedok pasar murah." Tegasnya.


"Dan kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap pihak yang meminta data pribadi secara berlebihan (foto KTP dan scan wajah) di bawah dalih pasar murah.


Jika ada pihak yang datang dan menjual sembako murah, namun Meminta foto KTP atau scan wajah. Mengaitkan pembelian dengan aktivasi aplikasi atau akun digital." Tambahnya


Maka masyarakat WAJIB MENOLAK dan segera melaporkan kepada aparat desa/Polsek setempat, seperti yang telah diimbau oleh Pemkab Sumenep.


Giat mulia pemuda peduli masyarakat kecil adalah gerakan yang transparan, bertujuan murni membantu, dan menggunakan KTP hanya untuk kontrol anti borong. Jangan biarkan modus penipuan oknum di Sumenep mematahkan semangat untuk berbuat kebaikan.


(R. M Hendra)

Iklan

iklan