Sumenep, Kompasone.com – Menutup lembaran tahun 2025, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sumenep mencatatkan capaian strategis dengan mempertegas komitmennya terhadap penguatan ketahanan nasional. Di bawah nakhoda Achmad Dzulkarnain, instansi ini berhasil mentransformasi program kerja menjadi aksi nyata yang menyentuh akar rumput demi stabilitas Bumi Sumekar.
Sepanjang tahun ini, Kesbangpol Sumenep tidak sekadar menjalankan rutinitas birokrasi, melainkan membangun ekosistem kesadaran kolektif. Fokus utama diletakkan pada integrasi antara aparatur pemerintah dan elemen masyarakat untuk menciptakan benteng pertahanan sosial yang inklusif.
Kepala Kesbangpol Sumenep, Achmad Dzulkarnain, mengungkapkan bahwa tahun 2025 merupakan momentum krusial dalam mendewasakan partisipasi publik
"Kami memandang ketahanan nasional bukan sekadar jargon, melainkan napas dalam kehidupan bernegara. Tahun ini, kami berhasil merajut kembali sinergi lintas sektoral guna memastikan keamanan dan stabilitas di Sumenep tetap terjaga di tengah dinamika zaman," ujar Dzulkarnain dengan nada optimis.
Keberhasilan Kesbangpol tahun ini ditopang oleh tiga pilar program utama yang dilaksanakan secara komprehensif
Transformasi mentalitas pelayan publik agar lebih responsif terhadap isu-isu strategis kebangsaan. Dengan peningkatan Kapasitas Aparatur
Sosialisasi masif mengenai bahaya narkoba sebagai upaya memproteksi generasi emas Sumenep dari ancaman laten yaitu, Preventif Terpadu
Rangkaian bakti sosial yang dirancang untuk mempererat kohesi sosial sekaligus menanamkan nilai-nilai patriotisme secara persuasif yang disebut Humanisme Kebangsaan.
Keberhasilan menutup tahun dengan catatan positif ini menjadi pijakan kuat bagi Kesbangpol Sumenep untuk melangkah ke tahun 2026. Dengan semangat inovasi dan peningkatan kualitas pelayanan, lembaga ini berkomitmen untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam merawat persatuan.
Fokus ke depan bukan hanya mempertahankan prestasi yang ada, melainkan mengakselerasi program-program baru yang lebih adaptif terhadap tantangan global, demi mewujudkan Sumenep yang lebih tangguh dan berdaulat.
(R.M Hendra)
