![]() |
| Sekda Kabupaten Bintan Roni Kartika S.IP., M.M |
Bintan, kompasone.com - Sekda Kabupaten Bintan Roni Kartika S.IP., M.M menilai Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya di usianya yang ke 83, yang saat ini dipimpin oleh Asriyono telah mencapai banyak kemajuan. Sabtu (28/12/25).
Hal itu diungkapkan Roni Kartika saat diwawancarai disela-sela acara peringatan HUT Desa Toapaya ke 83.
"Saya sebagai pemimpin Kabupaten Bintan perlu di sampaikan apresiasi pendahulu- pendahulu, yang sudah berikhtiar membangun desa. Dari masa kepimpinan Bapak Haji Abdullah dan Bapak Rasimun dan juga Almarhum Bapak Mulyono sampai Bapak Asriyanto," ujarnya.
Setiap leader kepimpinan ini sudah berkontribusi secara nyata atau pun kita tak puas disini. Perlu terus didorong Kades dan jajarannya, bagaimana menjadi desa yang mengembangkan sentra pertanian, sentra perkebunan, yang dapat mensupport kebutuhan di kecamatan lain. Bahkan diharapkan bisa menjadi bagian yang bisa mensupport sampai ke Tanjungpinang, Batam bahkan Indonesia kedepannya.
Banyak program, seperti SPPG yang mensuplay kebutuhan MBG. Kenapa tidak kebutuhan komoditasnya itu ngambil dari Desa Toapaya sendiri. Kemudian hal-hal yang lain, perikanan air tawar disini banyak ikan-ikan air tawar yang sudah di jual di pasaran Tanjungpinang bahkan sudah ada yang masuk ke Batam.
Ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah ini juga semakin signifikan. Pemkab terus dorong agar kolaborasi sinergitas menjadikan desa ini menjadi jauh lebih baik lagi kedepan.
Dengan keguyuban antar RT dengan suku yang berbeda-beda, heterogennya desa ini semakin menambah kekayaan dengan seni budaya dan adat yang ada di wilayah ini. Bisa langsung belajar dengan masyarakat disini, ada yang dari Bugis, ada yg dari Melayu, ada Banjar, Minang, batak dan suku Timur.
Kita juga bisa menjadikan desa ini miniatur dari Indonesia untuk bisa saling bertukar informasi, tentang adat budaya setempat dan mudah-mudahan dengan keberagaman ini bisa menumbuhkan semangat NKRI kita kedaulatan kita terhadap bangsa dan negara ini.
Harapannya pada hari jadi desa toapaya ini adalah kekompakan dan solidaritas antar RT masyarakat, pemerintah desa, dan instansi yang ada di desa ini makin jauh lebih kuat. Merumuskan perencanaan dan program bersih bersama-sama, mengawasinya juga bersama-sama, kemudian menikmati manfaatnya juga bersama-sama.
Kalau semua sistemnya sudah terbangun terakhir adalah pendapatan hasil desanya meningkat. Kalau sudah ada duitnya di desa ini PAD nya bagus, Kepala Desa boleh buat program apa saja di luar perencanaan.
Secara resmi Kades bisa merubah program untuk menyantuni anak yatim, program sembako kepada seluruh masyarakat bahkan nanti didorong aga desa ini bisa melahirkan sarjana tingkat desa bisa didanai beasiswanya dari PAD.
"Tadi kita sudah diskusi sama pak kades, mesti memikirkan juga lulusan-lulusan SMA nya agar lanjut ke perguruan tinggi dan beasiswanya bisa dari desa. Beasiswanya dari mana? dari PAD. Semua ini penting agar setelah lulus nanti mereka bisa membangun dan mengembangkan desa dengan ilmu yg di dapat," pungkas Sekda Bintan Roni Kartika S.IP., M.M.
(Sultan Edy)

