Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

CLAT Dorong Kejati Sulsel Percepat Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi ART DPRD Tana Toraja: Puluhan Saksi Sudah Diperiksa

Sabtu, Desember 06, 2025, 20:55 WIB Last Updated 2025-12-06T14:04:29Z

 


Makassar, kompasone.com — Celebes Law And Transparency (CLAT) melalui Ketua Umum Ray Gunawan, S.H, mendorong Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) untuk mempercepat dan memperluas langkah penyelidikan dalam kasus dugaan korupsi Anggaran Rumah Tangga (ART) DPRD Tana Toraja.


Ray menegaskan bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun CLAT, penyelidikan telah berjalan dan puluhan saksi telah diperiksa. Karena itu, tidak ada alasan bagi proses hukum berjalan lambat.


Dorongan CLAT untuk Percepatan Penyelidikan

“Dengan telah diperiksanya puluhan saksi, Kejati Sulsel harus semakin agresif. CLAT mendorong agar penyelidikan dipercepat dan ditingkatkan pada pihak-pihak yang memiliki kewenangan anggaran, bukan hanya pelaksana teknis,” tegas Ray Gunawan.


CLAT mendesak agar penyidik:

- Mengurai seluruh struktur penganggaran dan realisasi belanja ART.

- Melanjutkan pemeriksaan terhadap pejabat penentu kebijakan.

- Mengoptimalkan pengamanan bukti administrasi dan digital.

- Mengumumkan progres penting kepada publik sesuai UU KIP.


Dorongan untuk Keterlibatan KPK

CLAT juga menilai pengawasan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat diperlukan.


“Kami mendorong KPK masuk melakukan supervisi bila dibutuhkan. Perkara ini menyangkut anggaran daerah, sehingga integritas proses hukum harus dijaga. Supervisi KPK akan memperkuat penanganan,” ujar Ray.


Desakan Transparansi

CLAT turut mendorong Kejati Sulsel agar :

- Tidak menutup perkembangan kasus.

- Menyampaikan tahapan-tahapan penting kepada publik secara berkala.

- Menegakkan asas keterbukaan untuk mencegah spekulasi dan penyelewengan informasi.


Ray menekankan bahwa keterbukaan adalah prinsip dasar penegakan hukum modern.


Seruan untuk Publik dan Media

CLAT mengajak seluruh elemen masyarakat, jurnalis, dan lembaga pemantau anggaran untuk terus mengawal kasus ini. Selain itu apabila terdapat temuan atau informasi pendukung dapat melaporkan ke lembaga hukum ataupun CLAT. 


“Kontrol publik adalah kekuatan terbesar dalam memastikan perkara ini tidak berhenti di tengah jalan. Media harus terus menekan,” tegas Ray.


Komitmen CLAT

Sebagai bentuk komitmen, CLAT menyatakan siap:

- Mengawal setiap tahapan penyelidikan hingga tuntas.

- Menyerahkan data investigasi tambahan bila diperlukan.

- Mengirimkan dorongan terbuka dan tertulis kepada APH apabila terdapat indikasi perlambatan.

- Membuka kanal pelaporan publik untuk mendukung proses hukum.


“Kami tegaskan: tidak boleh ada kompromi dalam dugaan penyimpangan anggaran publik. CLAT akan terus mendorong proses ini sampai ada kejelasan hukum yang terang dan bertanggung jawab,” tutup Ray.

-VAL

Iklan

iklan