Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Disdik Taput Instruksikan Belajar Daring Imbas dari Cuaca Ekstrem

Jumat, November 28, 2025, 07:58 WIB Last Updated 2025-11-28T00:58:25Z

TAPUT, kompasone.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara mengeluarkan surat resmi yang mengatur pola pembelajaran di sekolah-sekolah imbas cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu.


Kebijakan ini dikeluarkan setelah banjir dan longsor terjadi di sejumlah kecamatan, menimbulkan ketakutan baru di tengah masyarakat yang masih berduka atas bencana beruntun.


Dalam surat bernomor 400.3.5/2672/DISDIK/XI/2025 tertanggal 26 November 2025 itu, Disdik Taput meminta satuan pendidikan di sejumlah kecamatan terdampak untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, terutama di wilayah yang dinilai rawan dan sulit diakses akibat cuaca yang terus memburuk.


Kecamatan yang diwajibkan menggelar pembelajaran daring antara lain Tarutung, Adian Koting, Siatas Barita, Pahae Julu, Pahae Jae, Purba Tua, Simangumban, Parmonangan, dan Sipoholon (Lobusigakam).


Sementara kecamatan seperti Garoga, Muara, Pagarangan, Pagarbatu, Sipahutar, dan Siborongborong tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka karena kondisi dinilai lebih aman.


Disdik juga menghimbau sekolah - qsekolah yang berada di kawasan rawan longsor, banjir, hingga pohon tumbang untuk mengambil langkah preventif dengan memilih metode pembelajaran daring ataupun sistem penugasan agar keselamatan siswa dan guru tetap terjamin.


Banyak warga menyambut keputusan ini dengan perasaan campur aduk cemas terhadap keselamatan anak-anak mereka namun lega karena pemerintah mulai mengambil langkah antisipatif.


“Kami hanya ingin anak-anak aman. Jalan ke sekolah sekarang sudah menakutkan,” ujar seorang orang tua murid yang tinggal di wilayah terdampak.


Kebijakan belajar daring ini pun kemudian diharapkan mampu mengurangi risiko sekaligus memberi ruang aman bagi masyarakat yang masih dalam proses pemulihan pascabencana.


(Bernat L Gaol)

Iklan

iklan